Kamboja Mengirimkan 3.500 Ton Beras ke Indonesia, Untuk Pertama Kali Setelah 11 Tahun

by -148 Views
Kamboja Mengirimkan 3.500 Ton Beras ke Indonesia, Untuk Pertama Kali Setelah 11 Tahun

Sebanyak 3.500 ton beras impor dari Kamboja telah masuk ke Indonesia melalui pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Impor ini merupakan hasil dari pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet pada 4 September 2023. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa ini adalah pertama kali beras impor dari Kamboja masuk ke Indonesia setelah lebih dari 10 tahun. Beras impor ini akan dijadikan cadangan pangan pemerintah dan akan disimpan di gudang Perum Bulog. Tujuannya adalah untuk menjaga ketahanan stok beras yang ditargetkan minimal 1 juta ton pada akhir tahun 2023. Arief mengatakan hal ini saat meninjau Gudang Bulog Randu Garut di Semarang, Jawa Tengah. Terdapat 140 kontainer bermuatan 25 ton beras yang telah tiba di Indonesia. Badan Karantina Indonesia juga melakukan pengecekan terhadap kualitas dan keamanan beras tersebut. Arief menjelaskan bahwa saat ini Indonesia memang membutuhkan tambahan stok beras dari impor luar negeri. Namun, ia menegaskan bahwa produksi dalam negeri tetap menjadi prioritas utama. Selain itu, Arief juga menyatakan bahwa impor beras ini tidak membuat Indonesia menjadi negara importir bersih, karena Indonesia juga menjual pupuk ke Kamboja yang dapat membantu produksi pangan dunia.