Judul baru: Biaya Perang antara Borbardir Hamas dan Israel Mencapai Rp 795 T

by -290 Views
Judul baru: Biaya Perang antara Borbardir Hamas dan Israel Mencapai Rp 795 T

Perang antara Israel dengan Hamas di Jalur Gaza telah menghabiskan biaya hingga 200 miliar shekel atau setara dengan US$ 51 miliar, atau sekitar Rp 795,04 triliun. Angka ini didasarkan pada perhitungan awal Kementerian Keuangan Israel, seperti yang dilaporkan oleh koran harian bisnis Israel, Calcalist.

Menurut Calcalist, perkiraan biaya ini setara dengan 10% dari produk domestik bruto (PDB) Israel. Perang tersebut berlangsung selama delapan hingga 12 bulan di Gaza melawan Hamas, dengan tidak memperhitungkan biaya serangan yang dilancarkan oleh Hizbullah.

Calcalist juga menyebut bahwa 200 miliar shekel merupakan perkiraan yang “optimistis” menurut Kementerian Keuangan Israel. Namun, Kementerian tersebut menolak membenarkan data tersebut.

Dari total biaya perang, setengahnya digunakan untuk biaya pertahanan sebesar 1 miliar shekel per hari. Sedangkan 40-60 miliar shekel lainnya digunakan untuk menggantikan pendapatan yang hilang, 17-20 miliar shekel untuk kompensasi bisnis, dan 10-20 miliar shekel untuk rehabilitasi.

Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, sebelumnya telah menyatakan bahwa Pemerintah Israel sedang mempersiapkan paket bantuan ekonomi yang lebih besar dan lebih luas daripada selama pandemi Covid-19 bagi mereka yang terkena dampak serangan Palestina.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, juga menyatakan komitmen untuk membantu semua orang yang terkena dampak peperangan saat ini. Dia mengatakan bahwa Israel akan membayarnya tanpa ragu-ragu, seperti yang mereka lakukan selama pandemi.

Akibat memanasnya perang dengan Hamas, prospek peringkat utang Israel telah dipangkas menjadi “negatif” oleh S&P, sementara Moody’s dan Fitch menempatkan peringkat Israel dalam peninjauan untuk kemungkinan penurunan peringkat.

Perang ini dimulai setelah serangan paling mematikan yang dilancarkan oleh kelompok bersenjata Hamas dari Gaza ke Israel pada tanggal 7 Oktober. Israel pun membalas dengan membombardir Gaza dengan tujuan untuk menghancurkan kelompok tersebut.