Pemerintah Indonesia Ingin Mencari Investor Pembangkit Listrik Nuklir demi Kemajuan Energi Nuklir di Indonesia

by -204 Views
Pemerintah Indonesia Ingin Mencari Investor Pembangkit Listrik Nuklir demi Kemajuan Energi Nuklir di Indonesia

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan banyak negara di dunia yang saat ini mulai memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Hal tersebut menyusul perkembangan teknologi nuklir yang saat ini dinilai tidak seseram dulu.
Arifin menilai sumber energi ini bisa memainkan peran utama dalam transisi menuju ke energi bersih. Oleh sebab itu, saat ini pemerintah tengah melakukan penjajakan dengan para investor untuk mengembangkan PLTN di Tanah Air.
“Kita penjajakan karena nuklir ini juga bukan sesuatu yang serem-serem lagi dan banyak negara sudah memanfaatkan,” kata Arifin usai peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Kabupaten Purwakarta, Kamis (9/11/2023).
Menurut Arifin, pihaknya akan mengkaji seberapa banyak ketersediaan bahan bakar nuklir berbasis thorium yang dimiliki RI. Hal ini tentunya akan berkontribusi pada peningkatan bauran energi bersih di Indonesia.
“Ia pun mencontohkan beberapa negara yang sudah memanfaatkan PLTN untuk melistriki negaranya. Salah satunya seperti Uni Emirat Arab (UEA) yang telah mempunyai 4 unit PLTN.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan bahwa sejumlah perusahaan asing tertarik untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia. Perusahaan tersebut di antaranya berasal dari Amerika Serikat (AS) hingga Rusia. Saat ini terdapat tiga perusahaan yang berminat untuk membangun PLTN di Tanah Air, termasuk ThorCon Power Indonesia, NuScale, dan Rosatom. NuScale sendiri rencananya bakal mengembangkan PLTN skala kecil atau Small Modular Reactor (SMR), sedangkan Rosatom bakal mengembangkan pembangkit nuklir skala besar, termasuk di Bangladesh.