Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Kuningan telah sibuk mengawasi tahapan kampanye Pemilu 2024. Sesuai jadwal tahapan kampanye, pengawasan dilakukan serentak mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, yaitu 4 hari sebelum hari pencoblosan.
Meskipun kampanye belum dilakukan secara massal, pengawasan terhadap kegiatan para Calon Anggota Legislatif (Caleg) dan pengawasan terhadap pelanggaran pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) telah dilakukan di setiap desa sesuai dengan regulasi yang ada.
Sebagai contoh, Panwaslu Kecamatan Subang melakukan pengawasan secara bersamaan di setiap desa di wilayah kecamatan. Ketua Panwaslu Kecamatan Subang, H Iding Jamaludin SAg, menyatakan bahwa selama masa kampanye, pihaknya berharap semua desa tetap kondusif dan tidak terjadi gangguan yang menghambat proses Pemilu yang demokratis.
Berdasarkan data, di Kecamatan Subang terdapat 9 Caleg, masing-masing berasal dari beberapa desa. Untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan saat kampanye, Panwascam Subang telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, tim sukses, dan Caleg yang bersangkutan agar tetap menjaga kondusifitas selama kampanye.
Sebelum kampanye dimulai, Panwaslu Kecamatan Subang telah melakukan penertiban terhadap Alat Peraga Sosialisasi (APS) yang melanggar ketentuan. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua peserta Pemilu menjalankan kampanye sesuai dengan peraturan perundang-undangan sehingga tidak terjadi pelanggaran.
Selain itu, Panwaslu Kecamatan juga diperintahkan oleh Bawaslu untuk memantau kampanye melalui media sosial yang berpotensi menimbulkan keributan di masyarakat dan membuat kegaduhan antar Caleg atau tim suksesnya. Aduan masyarakat sangat penting untuk mengetahui adanya kampanye melalui media sosial yang melanggar.
Panwaslu Kecamatan Subang siap menerima pelaporan terkait semua bentuk pelanggaran tersebut.
