Acep Berpesan agar Media Menyajikan Berita Secara Berimbang dalam Perpisahannya dengan Wartawan

by -110 Views
Acep Berpesan agar Media Menyajikan Berita Secara Berimbang dalam Perpisahannya dengan Wartawan

SiwinduMedia.com – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, di gedung Pendopo Kabupaten Kuningan, Sabtu (2/12/2023) mengadakan silaturahim dengan puluhan awak media, dalam rangka perpisahan menjelang berakhir masa tugasnya sebagai Bupati Kuningan, tanggal 4 Desember 2023 nanti.

Mengawali pertemuan, tiga perwakilan media menyampaikan bahwa tidak ada kata perpisahan antara Acep Purnama dengan wartawan.

“Yang berpisah hanya sekedar jabatan saja, secara pribadi tidak ada perpisahan. Silaturahmi harus tetap dijalin, entah dalam posisi apa dan sedang ada dimana,” ujar Yayat.

Sementara dalam sambutannya kepada awak media, Acep Purnama menyampaikan dinamika yang dinamis terjadi dalam kehidupan. Seiring dengan berjalannya waktu yang begitu cepat dan singkat.

“Profesi Bapak/Ibu dalam keseharian mencari sumber informasi, menyusun dan mengedit untuk menjadi sebuah berita. Begitupun saya beserta jajaran pemerintahan daerah dalam merumuskan, dalam merangkaikan sehingga menjadi rangkaian kebijakan,” kata Acep.

Lima tahun telah dijalani bersama, meskipun setiap harinya pertemuan itu hanya sebentar. Bukan karena sombong dan jumawa, tapi karena tugas yang membuat kesibukan untuk tidak bisa berlama-lama.

“Untuk itu kalau ada hal-hal yg kurang berkenan, jangan mengesankan saya berikut jajaran pemerintah Daerah tdk melayani, apalagi menghindar. Saya memotivasi semua jajaran untuk menghadapi apa adanya,” tegasnya.

Senin tanggal 4 Desember 2023, setelah sertijab tidak lagi menjadi bupati dan akan kembali ke tengah-tengah masyarakat sebagai jati diri sebagai Acep Purnama. Dalam jabatan-jabatan lain yang saya sandang hampir tidak ada, kecuali sebagai Ketua Partai PDI Perjuangan.

Dinamika yang akan dilakukan, yaitu akan berjuang karena ada sebuah momentum di depan mata. Masih kata Acep, kurang lebih 70 hari lagi menjadi penentu arah kebijakan. Berlangsungnya kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat melalui sebuah pentas bernama Pemilu.

The good news is good news, jangan the bad news is good news. Menurut Acep, sebagai umat beragama, apa yang akan diberitakan nanti mengandung konsekuensi logis, yang akan dibaca oleh khalayak ramai.

“Apa yang diberitakan akan diketahui dan ditafsirkan oleh pembaca. Maka dari itu, mari kita berkarya sambil menuai pahala. Dengan pemberitaan-pemberitaan yang akurat, edukatif, dan informatif itu akan jauh lebih baik. Jadilah pers yang harus seimbang dan berimbang,” pesan Acep.

“Maka dari itu, tentu selama 5 tahun kita bersama-sama, barangkali ada hal ihwal yang kurang berkenan. Dari lubuk hati terdalam, saya beserta istri, dan anak-anak mohon untuk dimaafkan dengan setulus-tulusnya dan seikhlas-ikhlasnya,” imbuhnya.