Pelaku Usaha Yakin Terhadap Perekonomian Indonesia, Ingin Melihat Bukti?

by -157 Views
Pelaku Usaha Yakin Terhadap Perekonomian Indonesia, Ingin Melihat Bukti?

Ketua Dewan Pakar Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Mari Elka Pangestu, memberikan sambutan dalam acara dialog APINDO Capres [CNBC Indonesia]

Jakarta, CNBC Indonesia – Meskipun perekonomian global masih dipenuhi oleh ketidakpastian, terutama dengan konflik geopolitik, namun dunia usaha di Tanah Air masih cukup optimis dengan prospek perekonomian Indonesia. Optimisme tetap tergambar dari hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) walaupun mereka tetap menghadapi tantangan.

Dari 2.000 responden pengusaha yang disurvei, baik anggota APINDO dan bukan. Diketahui ada 72% mengalami perlambatan penjualan. Selain itu, empat dari 10 pengusaha mengalami pertumbuhan penjualan kurang dari 3%, dan lebih dari 50% pengusaha sepakat bahwa kurs dan suku bunga kurang kompetitif.

Akan tetapi, menurut Ketua Dewan Pakar APINDO, Mari Elka Pangestu tetap ada kabar baik. Di mana, lanjut Mari, ada 40% responden pengusaha yang masih optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih dari 5% per tahun. “Selain itu, 58% pengusaha optimis dan berencana melakukan ekspansi dan juga investasi,” ungkapnya dalam Dialog Capres 2024 Bersama APINDO, Senin (11/12/2023).

Adapun kunci transformasi ekonomi menurut APINDO yaitu, kolaborasi dengan pemerintah untuk antisipasi perubahan. Selain itu memanfaatkan peluang yang muncul dari perubahan. Di sisi lain, meningkatkan investasi, produktivitas daya saing, dan diversifikasi sumber pertumbuhan, dan penciptaan iklim kondusif untuk inovasi dan kepastian berusaha/ investasi. Sesuai dengan Roadmap Perekonomian APINDO 2024-2029.

Untuk diketahui, Roadmap Perekonomian APINDO disusun dengan pendekatan pada isu-isu ekonomi yang berdampak luas baik, bersifat lintas sektor maupun yang spesifik untuk sektor tertentu. Isi-isu lintas sektoral mencakup bidang:

1. Makroekonomi, Perbankan dan Keuangan
2. Perpajakan
3. Pembangunan Berkelanjutan
4. Ketenagakerjaan
5. Perdagangan Internasional & Investasi
6. Ekonomi Digital
7. Usaha Mikro Kecil Menengah.

Sedangkan isu isu sektoral berfokus pada sektor:

1. Infrastruktur, Transportasi & Perhubungan
2. Properti & Kawasan Ekonomi,
3. Manufaktur
4. Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, Peternakan dan Perikanan
5. Pariwisata
6. Energi dan Sumber Daya Mineral.

Artikel Selanjutnya
Bos Apindo: Siapapun Presidennya IKN Harus Lanjut!

(bul/bul)