Pesan dari Luhut kepada Presiden Pengganti Jokowi: Berikutnya Langkah yang Harus Diambil

by -141 Views
Pesan dari Luhut kepada Presiden Pengganti Jokowi: Berikutnya Langkah yang Harus Diambil

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan pesan khusus kepada calon-calon presiden yang berpartisipasi dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029. Pesan tersebut disampaikan Luhut dalam konferensi pers virtual Kemenko Marves bertajuk “Evaluasi Kinerja 2023 Menuju Indonesia Emas 2045” pada Jumat (22/12/2023).

Dalam slide paparan Kemenko Marves disebutkan bahwa untuk menjadi negara maju sebelum 2045, pertumbuhan 5% tidak akan cukup. Masa lima tahun ke depan menjadi kunci di mana pertumbuhan ekonomi harus bisa meningkat minimal 6% (rata-rata) hingga 2030 untuk mencapai PDB per kapita US$ 10.000, didorong utamanya oleh investasi masuk Indonesia dan peningkatan ekspor.

Tanpa adanya upaya transformatif yang berkelanjutan, PDB per kapita Indonesia pada tahun 2030 hanya di kisaran US$ 8000-an.

Luhut menuturkan bahwa persiapan tersebut dilaporkan kepada presiden karena presiden ingin Indonesia masuk bisa sesuai dengan proyeksi tersebut. Namun, hal tersebut tidaklah mudah karena banyak hambatan di dalamnya. Luhut juga mencatat pengalaman sebelumnya dalam membantu presiden sebelum Jokowi, dimana tidak semua perintah berjalan dengan baik.

Sebab, peraturan-peraturan yang dibuat sebelumnya tidak disertai kesadaran bahwa banyak perkembangan yang membuat peraturan itu sudah tidak relevan lagi. Untuk melakukan perubahan peraturan itu, bukan hal yang mudah karena sampai pada level undang-undang.

Luhut berharap presiden mendatang juga memiliki sifat yang sama seperti Jokowi. Baginya, ini bukan soal popularitas, melainkan soal bagaimana eksekusinya dilakukan.