Hujan Lebat dan Ombak Tinggi dengan Tinggi 6 Meter Mengancam Wilayah Indonesia

by -182 Views
Hujan Lebat dan Ombak Tinggi dengan Tinggi 6 Meter Mengancam Wilayah Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa hujan intensitas lebat dan suhu panas yang tinggi masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Indonesia selama periode Natal 2023-Tahun Baru 2024.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan bahwa peringatan tersebut didasarkan pada analisis terkini. Kondisi tersebut dipicu oleh beberapa fenomena dinamika atmosfer, seperti sirkulasi angin di Laut Cina Selatan (LCS) yang masih menghambat aliran massa udara basah dari Asia ke wilayah Indonesia.

“Sirkulasi di LCS ini diidentifikasi sebagai Bibit Siklon Tropis 18W yang bergerak ke arah barat menuju daratan Semenanjung Malaysia dan berpotensi rendah menjadi sistem siklon tropis,” jelasnya.

Guswanto menambahkan bahwa sirkulasi angin di LCS tersebut juga secara tidak langsung memberikan dampak terhadap kurangnya potensi pertumbuhan awan di wilayah selatan ekuator. Kondisi ini diperkuat juga dengan adanya fase kering fenomena MJO (Madden Jullian Oscillation) di sebagian wilayah Indonesia.

Karena kondisi tersebut, suhu cukup panas dan terik dengan kisaran suhu dapat mencapai 35-37 derajat Celcius diprediksikan masih dapat terjadi hingga 3 hari ke depan di sebagian wilayah Jawa-Nusa Tenggara.

Berdasarkan analisis potensi dinamika atmosfer di atas dan adanya sinyal aktif fenomena Gelombang Rossby di wilayah selatan ekuator dalam sepekan ke depan, BMKG memprediksi potensi hujan sedang-lebat pada periode 23 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 di sebagian wilayah Indonesia.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 24-25 Desember 2023. Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang sangat tinggi 4-6 meter, berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara.

Untuk itu, BMKG mengimbau agar masyarakat terus waspada terhadap risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran dan mendesak masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.