Serangan Israel semakin memburuk. Dalam pembaruan terbaru, pasukan zionis itu mengebom rumah dan membunuh 14 anggota keluarga di Khan Yunis. Sementara itu, sembilan anggota Hizbullah dilaporkan tewas dalam serangan Israel pada Rabu di tengah bentrokan perbatasan Lebanon.
Berikut adalah pembaruan situasi terkait Gaza, Tepi Barat, dan sekitarnya, seperti yang dilansir oleh CNBC Indonesia dari berbagai sumber pada Kamis, 4 Januari 2024.
Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) melaporkan bahwa setidaknya 17 warga Palestina terluka dalam serangan Israel di kamp pengungsi Nur Shams di Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki. Pasukan Israel juga telah menahan hampir 400 pria Palestina dan melakukan interogasi di luar lokasi.
Serangan lain terhadap rumah tetangga menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada fasilitas tersebut dan Rumah Sakit Kota El Amal di dekatnya. Laporan media pemerintah juga menyebut bahwa tentara pendudukan Israel telah melakukan enam pembantaian selama tiga hari terakhir, yang menyebabkan kematian 31 orang.
Komisaris Tinggi PBB untuk hak asasi manusia, Volker Turk, mengatakan dirinya “sangat terganggu” dengan rencana pemindahan penduduk Gaza ke negara lain yang diungkap oleh para menteri Israel. China juga menentang serangan terhadap kapal sipil di Laut Merah dan menyatakan keinginan untuk menjaga keamanan jalur pelayaran di sana.
Militer Israel juga melaporkan bahwa jet tempurnya telah menyerang posisi kelompok Lebanon di dekat desa Maroun al-Ras di Lebanon selatan. Hal ini terjadi setelah pembunuhan pemimpin senior Hams, Saleh al-Arouri, dalam konflik yang sedang berlangsung di kawasan tersebut. Hizbullah mengatakan serangan Israel pada Rabu menewaskan sembilan anggota Hizbullah, termasuk pemimpin gerakan setempat.
Penulis: tfa/wur
Artikel Selanjutnya
10 Update Gaza: Israel Menggila-Gencatan Senjata Ditunda
[Gambas:Video CNBC]