Marsekal Pertama TNI Anumerta Iswahjudi

by -116 Views
Marsekal Pertama TNI Anumerta Iswahjudi

Sejarah dari sebuah angkatan bersenjata merupakan bagian yang sangat penting bagi organisasi militer tersebut. Para anggota angkatan tersebut perlu mengetahui prestasi dan pengalaman yang telah dicapai oleh angkatan tersebut di masa lalu.

Dengan mengetahui sejarahnya, para anggota akan mendapatkan inspirasi dalam melaksanakan tugasnya di angkatan tersebut. Kita mengetahui bahwa setiap angkatan memiliki kepribadian, identitas, dan psikologi yang khas.

Sebuah angkatan militer merupakan organisasi yang terdiri dari manusia-manusia yang selalu berhadapan dengan bahaya dan harus siap menghadapi kemungkinan kematian. Mereka dibentuk untuk berperang dan melaksanakan misi-misi yang sulit.

Marsma TNI Anumerta Iswahjudi lahir di Surabaya tahun 1918. Iswahjudi dikenal sebagai perintis TNI Angkatan Udara Indonesia bersama Adisoetjipto, Abdulrachman Saleh, dan Husein Sastranegara.

Sejak muda, Iswahjudi aktif dalam gerakan perjuangan, termasuk bergabung dengan Korps Penerbang Sukarela (Vrij- Wilig Vliegers Corps atau VVC) untuk membantu pemerintah Belanda menghadapi serangan Jepang pada Perang Dunia I. Ia juga pernah ditugaskan sebagai satu-satunya sukarelawan untuk menjadi agen sekutu dalam misi rahasia di Jawa.

Ia juga merupakan kadet pertama Sekolah Penerbang Adisoetjipto. Karirnya dalam dunia penerbangan sangat cemerlang. Setelah kemerdekaan, ia menjadi siswa penerbang di Maguwo. Pada Desember 1945, Iswahjudi bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Jawatan Penerbangan yang dipimpin oleh Adisoetjipto di Yogyakarta.

Iswahjudi kemudian ditunjuk sebagai Komandan Lanud Maospati, Madiun pada tahun 1947 karena dedikasinya yang tinggi. Selanjutnya, pada akhir tahun 1947, Iswahjudi ditugaskan untuk merintis pembangunan Lanud Bukittinggi.

Namun, pada 14 Desember 1947, Iswahjudi bersama Halim Perdanakusuma dihadang cuaca buruk di Selat Malaka saat dalam perjalanan pulang setelah mengambil pesawat Avro Anson VH-BBY yang baru dibeli oleh pemerintah Indonesia. Pesawat yang mereka naiki menghantam puncak pepohonan di Tanjung Hantu, Perak, Malaysia. Keduanya gugur dalam tugas tersebut.

Sumber: https://prabowosubianto.com/marsekal-pertama-tni-anumerta-iswahjudi/

Source link