SiwinduMedia.com – Kelompok petani muda (Gen-Z Farmer) e-QuaNik Agri Nusantara dari Desa Hantara, merupakan kelompok petani muda Agribisnis berbasis Agri-Technology.
e-QuaNik Agri Nusantara telah berhasil mencoba pendekatan dan penerapan teknologi tepat guna yang diambil dan dipelajari dari sistem hidroponik yang dilakukan oleh para petani modern (smart farming) di Jepang.
Di sebuah lahan seluas 3×5 meter, yang diberi nama Denaya Fresh Green House, e-QuaNik Agri Nusantara sedang mengembangkan penanaman berbagai macam varietas melon premium, termasuk jenis cantaloupe yang berasal dari Italia.
Acara syukuran pemetikan buah pertama budidaya melon premium varietas cantaloupe diadakan di Graha Yudhatan Desa Hantara, Kecamatan Hantara, pada Selasa (23/1/2024) dan dihadiri oleh Pejabat Bupati Kuningan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, perwakilan dari DPMD, Camat Kecamatan Hantara, unsur Forkompimcam, Kasdim Kodim 0615/Kuningan, Kapolsek Ciniru, dan para Kepala Desa se-Kecamatan Hantara.
Pj Bupati yang hadir bersama istri, Susi Widyawati disambut dengan penampilan tarian tradisional dan pengalungan bunga oleh Camat Kecamatan Hantara Rio Cahyadi.
Pimpinan e-QuaNik Agri Nusantara, Pipin Kusmana Arifin, menyatakan rasa bahagianya karena hasil dari uji coba budidaya melon premium telah membuahkan hasil yang diharapkan dan berencana untuk mewakafkan ilmu hidroponik ini untuk masyarakat Kabupaten Kuningan.
e-QuaNik Agri Nusantara saat ini sedang merancang untuk semua proses budidaya melon premium hidroponik Jepang ini akan memakai smart sistem, menggunakan aplikasi baik android maupun ios. Semua proses perawatan dan kontrolnya dapat dilakukan menggunakan handphone.
Pj Bupati Iip Hidajat mengucapkan rasa bahagianya karena masih ada pemuda yang memiliki mimpi besar dan mengajak semua kalangan muda untuk terus berinovasi dan berkarya. Ia juga menyatakan bahwa teknik budidaya melon hidroponik ini bisa dijadikan pilot project karena Kabupaten Kuningan adalah daerah pertanian.
Di akhir acara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah MSi memberikan penghargaan yang tinggi untuk para penggiat petani milenial, termasuk Kang Pipin, yang telah mengembangkan budidaya melon dengan teknologi 4.0 dan berupaya mengembangkan teknologi tepat guna.
