Bagaimana RI Bisa Menguntungkan Diri Saat Jepang dan Inggris Mengalami Resesi?

by -118 Views

Ekonomi beberapa negara telah memasuki resesi pada awal tahun ini, seperti Jepang dan Inggris. Menurut sejumlah ekonom, ada dampak positif yang bisa didapatkan Indonesia dari kondisi ekonomi negara-negara besar tersebut yang mengalami kontraksi.

Analis Senior dari Lembaga Aksi Strategis dan Ekonomi Indonesia, Ronny P. Sasmita, menyatakan bahwa dalam situasi di mana ekonomi suatu negara melambat, biasanya diikuti oleh relokasi industri ke negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi yang masih positif. Hal tersebut membuka peluang bagi investor, termasuk dari Jepang, untuk mencari investasi di Indonesia yang memiliki pertumbuhan yang positif.

Lebih lanjut, Jepang merupakan salah satu dari lima negara terbesar yang menjadi penyumbang investasi asing langsung terbesar ke Indonesia. Data menunjukkan bahwa investasi langsung asing dari Jepang ke Indonesia sebesar US$1,4 miliar per kuartal IV-2023. Sementara itu, total realisasi investasi dari China ke Indonesia sebesar US$7,4 miliar sepanjang tahun 2023, menempatkannya di posisi kedua dari lima besar penumbang investasi asing ke Indonesia.

Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI, Teuku Riefky, menambahkan bahwa dampak negatif dari resesi yang terjadi di negara seperti Jepang dan Inggris sebenarnya terbatas bagi Indonesia, karena hanya terjadi melalui jalur perdagangan. Ia juga berpendapat bahwa dampak resesi tersebut tidak akan menjalar ke negara lain, sehingga Indonesia perlu mencari mitra dagang baru untuk menjaga kinerja neraca perdagangan di tengah lesunya negara mitra dagang utama.

Beberapa negara yang masuk ke jurang resesi per Desember 2023 antara lain Jepang, Inggris, Finlandia, dan Irlandia. Namun, dampaknya diperkirakan masih dapat dikelola dengan baik dan dampak terbesar bagi Indonesia hanya terjadi pada sektor perdagangan.