SiwinduMedia.com – Dalam situasi politik yang dinamis dan penuh kritik terhadap KPU dan Bawaslu, akhirnya Pemilu 2024 di Kabupaten Kuningan berhasil dilaksanakan dengan baik, terutama dalam Pemilu legislatif.
Dalam seminggu terakhir, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) telah menyelesaikan penghitungan rekapitulasi dengan memasukkan perolehan suara dari setiap TPS.
Data sementara menunjukkan partai-partai yang berhasil lolos ke Dewan hasil Pileg 2024 untuk menduduki 50 kursi, yaitu PDI Perjuangan (9 kursi), PKB (8 kursi), PKS (7 kursi), Partai Golkar (7 kursi), Partai Gerindra (6 kursi), PPP (4 kursi), Partai Demokrat (3 kursi), PAN (3 kursi), dan Partai Nasdem (3 kursi).
Meskipun demikian, Nuzul Rachdy SE selaku Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kuningan atas kepercayaan yang diberikan kepada PDI Perjuangan sehingga partai tersebut tetap memenangkan 9 kursi, berdasarkan perhitungan sementara di 32 PPK kecamatan.
“Tetima kasih kepada masyarakat Kabupaten Kuningan yang telah mempercayakan kepada PDI Perjuangan hingga kami dapat mempertahankan dominasi PDI Perjuangan selama 6 periode berturut-turut sejak tahun 1999,” kata Nuzul, Sabtu (25/2/2023).
Kepercayaan masyarakat Kuningan kepada PDI Perjuangan merupakan amanah bagi partai tersebut untuk lebih mensejahterakan masyarakat di masa depan.
Zul juga berterima kasih kepada warga Dapil 2 Kuningan atas terpilihnya kembali Nuzul Rachdy sebagai anggota DPRD Kuningan periode 2024-2029. Dengan demikian, Zul menjadi salah satu anggota dewan terlama dengan 5 kali terpilih.
“Secara pribadi saya berterima kasih atas keterpilihan saya di Dapil 2. Terima kasih kepada masyarakat yang telah memilih saya, sehingga saya bisa masuk lagi di gedung dewan untuk kelima kalinya sejak tahun 2004,” ujar Zul.
Nuzul Rachdy yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, menyampaikan selamat kepada partai-partai yang lolos dalam Pemilu 2024, termasuk para Calon Legislatif yang akan masuk ke gedung dewan.
“Semoga 50 anggota dewan yang terpilih dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat dan menjadi amanah bagi warga Kuningan,” harapnya.
Terakhir, Nuzul mengajak semua pihak untuk bersatu kembali, merajut kesatuan setelah kontestasi berakhir, untuk memandang masa depan yang lebih baik.
“Kontestasi sudah usai, saatnya kita bersatu dan melupakan perbedaan selama kampanye dan pemilihan, untuk masa depan Kabupaten Kuningan yang kita cintai,” ajak Zul.
