Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) berbicara tentang rencana bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. JK menegaskan bahwa dia tidak mewakili Partai Golkar dalam rencana pertemuan tersebut.
Sebagaimana diketahui, JK adalah seorang politikus senior Golkar. Bahkan, dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum di partai tersebut. “Sebagai Jusuf Kalla,” kata JK saat ditanya mengenai kapasitasnya jika bertemu dengan Megawati, seperti dilansir dari CNN Indonesia, Sabtu (2/3/2024).
Namun, JK belum memberikan informasi mengenai kapan tepatnya dia akan bertemu dengan Presiden RI ke-5 tersebut. JK justru sempat bercanda mengenai rencana pertemuan tersebut. “Kita selalu bertemu di hati,” ujarnya.
Dia juga tidak memberikan jawaban pasti apakah pertemuan dengan Megawati akan membahas hak angket terkait Pemilu 2024. JK hanya menyatakan bahwa pertemuan dengan Megawati bertujuan untuk kemajuan bangsa dan demokrasi Indonesia. “Ya intinya untuk kemajuan bangsa, demokrasi di Indonesia, itu saja,” katanya.
Setelah pemilihan presiden (pilpres) 2024 berlangsung, wacana pertemuan antara Megawati dan JK mulai muncul.
JK merupakan pendukung pasangan calon (paslon) Anies-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam pilpres. Sementara PDIP mengusung paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hasil hitung cepat lembaga survei dan real count KPU menunjukkan bahwa Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin tertinggal dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.