Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa tidak akan membiarkan Indonesia menjadi negara importir Bahan Bakar Minyak (BBM) terlalu lama, yang menyebabkan angka impor BBM terus membengkak.
Erick menegaskan bahwa harus ada transformasi untuk Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia menurutnya sudah memiliki ‘cetak biru’ yang jelas untuk energi masa depan Indonesia.
“Kita mau jadi bagian dalam perubahan ekonomi hijau. Yang jadi tantangan, apakah kita diamkan, kita menjadi negara importir BBM terbesar dunia,” ungkap Erick Thohir di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, dikutip Jumat (8/3/2024).
Nah, untuk mendukung ekonomi hijau itu, Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia yang baru akan menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT). Baik dari ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) maupun lingkungannya.
“Ekosistem EV yang kemarin dapat laporan penjualan motor mobil 19 ribu atau 3% dari total penjualan. Artinya ada tren, belum lagi kita ditanyai pertumbuhan ekonomi baik tanpa perbaikan logistik dan infrastruktur,” ungkap Erick.