Pengabdian Prabowo Subianto di Dunia Olahraga, Seni dan Pendidikan

by -200 Views
Pengabdian Prabowo Subianto di Dunia Olahraga, Seni dan Pendidikan

Prabowo Subianto bersama Presiden Joko Widodo, serta Presiden FIFA Gianni Infantino, saat akan menyaksikan pembukaan FIFA World Cup U-17 2023, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya sekaligus menyaksikan pertandingan Indonesia U-17 melawan Ekuador U-17.

Bagi Prabowo Subianto, olahraga, sains, dan seni musik adalah soal kehormatan bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang bersaing dalam olahraga, sains, dan kesenian.

Oleh karena itu, Prabowo aktif mencari dan membina talenta muda sepakbola dan ilmuwan muda ahli matematika, fisika, biologi, dan kimia. Prabowo juga membentuk tim korps musik CGY. Sebagai Ketua Umum IPSI, Prabowo memastikan Indonesia merajai olahraga pencak silat. Sebagai pembina olahraga polo berkuda, ia membawa atlet Indonesia ke pentas dunia untuk meraih kemenangan di olahraga tersebut.

Prabowo sering mengadakan Piala Garuda – turnamen sepakbola tingkat nasional untuk kelompok usia U-12, U14, dan U16. Piala Garuda telah melahirkan beberapa pemain yang berhasil masuk ke tim nasional U-19 dan meraih prestasi di berbagai ajang internasional. Prabowo bercita-cita agar tim nasional Indonesia suatu hari dapat bersaing dan memenangkan Piala Dunia.

Prabowo percaya bahwa kompetisi yang fair adalah cara terbaik untuk mendorong prestasi, termasuk di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Oleh sebab itu, bersama Prof. Yohanes Surya, Prabowo menyelenggarakan kompetisi Olimpiade Fisika tingkat Asia (APHO). APHO adalah olimpiade fisika dengan tingkat kesulitan yang tinggi, bahkan dibandingkan dengan International Physics Olympiad.

Dalam dunia pendidikan, perhatian besar Prabowo mendorongnya untuk mendirikan Yayasan Pendidikan Kebangsaan pada tahun 1991. Salah satu lembaga di bawah yayasan ini adalah Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) yang memiliki kampus di Bandung. Melalui universitas ini, Prabowo memberikan beasiswa kepada ribuan anak Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi, terutama di bidang STEM.

Pada tahun 2011, Prabowo membentuk Canka Garuda Yaksa (CGY), Korps Drum Band yang merupakan kebanggaan Partai Gerindra. Anggota CGY dipilih dari anak-anak muda, mayoritas dari Minahasa, Sulawesi Utara, yang memiliki bakat musik.

CGY merupakan wadah penyemangat bagi seluruh keluarga besar Gerindra. CGY telah tampil dalam kampanye-kampanye utama Gerindra di seluruh Indonesia, serta dalam berbagai penampilan khusus di Padepokan Garuda Yaksa.

Pengabdian Prabowo di dunia olahraga, terutama di pencak silat, ditunjukkan dengan jabatannya sebagai Ketua Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) periode 2016-2020 dan 2021-2025. Sebagai Ketua IPSI, Prabowo konsisten memastikan tim nasional pencak silat mendapat pendidikan, latihan tanding, dan fasilitas pelatnas yang terbaik. Bahkan, Prabowo menjadikan rumah pribadinya di Hambalang sebagai tempat pelatnas silat.

Di bawah bimbingan Prabowo, tim pencak silat Indonesia berhasil menyumbangkan 14 medali emas dan 1 perunggu di AJANG Asian Games 2018, jumlah medali ini merupakan yang tertinggi dari semua cabang olahraga yang diikuti oleh kontingen Indonesia.

Tujuan Prabowo adalah membuat pencak silat menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade. Untuk mencapai hal tersebut, selain menjadi Ketua PB IPSI, Prabowo juga menjabat sebagai Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (PERSILAT).

Sebagai Presiden PERSILAT, tugas Prabowo adalah mempopulerkan pencak silat di seluruh dunia. Di bawah kepemimpinannya, pencak silat sudah menjadi cabang olahraga di 66 negara.

Kegemaran Prabowo dalam polo berkuda mendorongnya untuk mendirikan klub polo berkuda yang diberi nama Nusantara Polo Club (NPC) di Jagorawi Golf and Country Club pada tahun 2005. Klub polo berkuda pertama di Indonesia ini memainkan peran penting dalam perkembangan polo berkuda di Indonesia.

Prabowo mengirim para atlet polo berkuda binaannya untuk berlatih di sejumlah negara, termasuk Argentina dan Korea Selatan. Pada tahun 2014, tim polo berkuda yang dibentuk Prabowo berhasil memenangkan All Asia Cup di Bangkok, mengalahkan tim dari Tiongkok, India, dan Korea Selatan.

Source link