Kaesang memberikan jawaban terhadap Jokowi yang disebut telah keluar dari PDIP

by -135 Views
Kaesang memberikan jawaban terhadap Jokowi yang disebut telah keluar dari PDIP

Ketua Dewan Kehormatan PDIP Komarudin Watubun menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukan lagi kader partai berwarna merah.

Ketika ditanya kepada Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI dan putra bungsu Jokowi, jawabannya tegas bahwa dia tidak ingin campur tangan dalam masalah tersebut.

“Saya tidak tahu pasti tentang hal itu, namun itu adalah urusan partai lain, saya tidak terlibat,” kata Kaesang Pangarep seperti yang dilansir dari detikcom, Sabtu (27/4/2024).

Lebih lanjut, Kaesang mengatakan bahwa urusan terkait PDIP tidak berpengaruh pada partainya. Namun, ia juga menyatakan bahwa PSI siap membuka diri.

“Saya tidak terlibat dalam urusan dapur mereka, namun PSI tetap terbuka,” ujarnya.

Sebelumnya, Komarudin Watubun ditanya mengenai kemungkinan PDIP berkoalisi dengan Prabowo-Gibran yang baru saja ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

“Gibran bukan lagi kader partai. Saya sudah mengatakan sejak keputusan itu diambil, diulang-ulang seperti apa,” jawab Komarudin.

Selain itu, ia juga menyentuh tentang Jokowi yang sudah pindah ke ‘sebelah sana’.

“Jika orang sudah berada di ‘sebelah sana’, bagaimana mungkin dikatakan masih bagian dari PDI Perjuangan,” ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, juga memberikan tanggapannya mengenai status Jokowi yang disebut bukan lagi kader PDIP. Menurutnya, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Jokowi mengenai kemungkinan bergabung dengan Golkar.

Doli menjelaskan bahwa Golkar terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung, tidak hanya kepada Jokowi, tetapi juga kepada rakyat biasa yang memiliki aspirasi dan kepentingan politik yang sama.

“Hingga saat ini, kami tidak boleh berspekulasi mengenai pak Jokowi. Belum pernah ada pernyataan resmi dari beliau atau keluarganya mengenai keluar dari PDIP,” katanya kepada wartawan di Istana Kepresidenan.

“Kami juga tidak ingin berandai-andai, mungkin masih saja di PDIP, itu semua tergantung pada beliau,” tambah Doli.