Jakarta, CNBC Indonesia – Anies Baswedan memberikan tanggapannya mengenai isu maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Calon presiden nomor urut 01 tersebut ingin beristirahat sejenak saat ini.
“Nanti kita lihat, sekarang kita rehat dulu,” ujar Anies ketika ditanya mengenai rencananya untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta.
Sementara itu, seperti yang dilaporkan oleh Detik.com, Anies akan mengumumkan rencana ke depannya terkait Pilkada Jakarta. Dia ingin beristirahat setelah putusan Mahkamah Konstitusi minggu lalu.
Anies menjelaskan bahwa dia ingin menyelesaikan semua pekerjaan yang ada. Setelah menyelesaikan itu, Anies mengatakan dia akan mempersiapkan langkah selanjutnya.
“Rehat artinya begini, kemarin putusan MK hari Senin, setelah itu kita tutup buku menyelesaikan semua pekerjaan kemarin sehingga ada penutupan. Setelah penutupan, baru kita akan menyiapkan tahapan berikutnya,” ungkapnya.
Setelah Pilpres, Anies memastikan bahwa dia akan terus bekerja untuk demokrasi Indonesia. Ide kesetaraan dan perubahan masih akan dipegang teguh olehnya.
Anies menjadi prioritas untuk diusung dalam Pilkada DKI Jakarta oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya menyatakan bahwa mantan gubernur DKI Jakarta masih menjadi prioritas utama partainya. Selain Anies, Partai Nasdem juga memiliki beberapa nama lain seperti Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino.
“Prioritasnya Mas Anies, yang kedua Ahmad Sahroni, ada juga Wibi Andrino setelah itu kita akan melihat nama-nama lain. PKS juga memiliki nama, PKB juga memiliki nama, nanti kita akan duduk bersama. Jadi secara dialectic, semangat untuk menang itu penting, PKS menjadi pemenang di sini, NasDem sebagai wakil ketua mengalami peningkatan signifikan, itu menjadi modal politik yang kuat untuk melanjutkan kerjasama di DKI Jakarta,” kata Willy dalam kesempatan yang sama.