SiwinduMedia.com – Niat seorang Pipin Kusmana Arifin sebagai pendiri e-QuaNik Agri Nusantara. Dia memutuskan untuk menyumbangkan ilmu hidroponik kepada masyarakat Kuningan, khususnya tentang budidaya melon premium saat panen perdana pada tanggal 23 Januari 2024.
Saat ini, Pipin telah mulai melaksanakan rencana wakaf ilmu budidaya melon dengan teknologi e-Quanik setelah melakukan pemetaan.
“Dengan izin Allah, kami akan melaksanakan wakaf ini ke 361 desa dan 15 kelurahan di Kabupaten Kuningan. Semoga perjalanan kami ke 376 desa dan kelurahan di Kabupaten Kuningan ini dapat selesai sesuai target dalam waktu 111 hari,” ujarnya.
Desa Babatan, Kecamatan Kadugede menjadi agenda pertama Pipin. Pada tanggal 7 Maret 2024, ia membagikan ilmunya kepada petani muda, anggota Komunitas Wanita Tani (KWT), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), dan tamu undangan.
“Pada Selasa (30/4/2024), Kecamatan Garawangi menjadi kunjungan kedua tim e-Quanik Agri Nusantara. Atas undangan dari Pak Camat untuk menjadi narasumber dalam bimbingan teknis peningkatan kapasitas Bumdes dan Bumdesma serta teknologi tepat guna di Kecamatan Garawangi. Kami hadir memenuhi undangan dan juga untuk menepati janji kami dalam pemberian ilmu wakaf,” kata Pipin sambil tersenyum.
Di aula Kecamatan Garawangi, tim e-Quanik memberikan materi tentang pemberdayaan generasi muda di Kabupaten Kuningan, terutama yang telah dilakukan oleh tim e-Quanik dalam pemberian ilmu budidaya melon premium.
Ada sekitar 150 peserta yang hadir, yang merupakan perwakilan pengurus Bumdes, Bumdesma, dan perangkat desa dari 17 desa di wilayah Kecamatan Garawangi.
“Para peserta terlihat sangat antusias selama penyampaian materi. Semoga ini dapat mendorong Desa, khususnya Bumdes dan Bumdesma, untuk melakukan lompatan terutama dalam budidaya pertanian modern,” ungkapnya.
“Kami berharap hal ini juga dapat menjadi motivasi bagi Desa-desa di Kabupaten Kuningan yang akan kami kunjungi selanjutnya,” tambah pria berkacamata tersebut.
Dari pantauan SiwinduMedia.com, tampak hadir Kepala Dinas Pertanian Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, MSi, pimpinan cabang Bank Jabar Banten Syariah KCP Kabupaten Kuningan, tenaga ahli pendamping Desa untuk Bumdes, serta kepala UPTD pertanian dan penyuluh Kecamatan Garawangi.