SiwinduMedia.com – Proses seleksi calon Bupati / Wakil Bupati Kuningan secara internal PDI Perjuangan sudah mendekati tahap finalisasi.
Dua kader internal yang saat ini sedang mengikuti tahapan finalisasi di DPP PDI-P, mulai aktif bersosialisasi di tengah masyarakat untuk menjalankan tugas dari partai. Mereka adalah Rana Suparman SSos, anggota DPRD, dan HM Ridho Suganda SH MSi, mantan Wakil Bupati Kuningan 2018-2023.
Keduanya terus melakukan pertemuan-pertemuan dan kegiatan bersama komunitas serta sejumlah elemen masyarakat yang didukung oleh masing-masing kader ini.
Baliho dan spanduk sebagai alat sosialisasi juga mulai terpasang di tempat-tempat strategis, berisi dukungan masyarakat kepada Rana dan Ridho.
Sosialisasi mereka tidak hanya dilakukan di pinggir jalan, tetapi juga intensif dilakukan di media sosial masing-masing seperti Instagram, Facebook, dan lainnya.
Sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy SE, menjelaskan bahwa saat ini DPP PDI-P masih mempertimbangkan kedua kader internal PDI-P Kuningan yang mendaftar sebagai calon Bupati/Wakil Bupati. Tahapannya telah mencapai finalisasi, sehingga segera akan ditetapkan siapa di antara keduanya yang akan direkomendasikan, Rana atau Ridho.
Dari 6 calon yang mendaftar ke PDI-P, hanya 2 nama yang lolos ke dalam penjaringan dan penyaringan, yaitu Rana Suparman dan Ridho Suganda.
Nuzul menjelaskan bahwa PDI-P dalam proses penjaringan calon Kepala Daerah menganut sistem meritokrasi untuk memberikan kesempatan kepada kader yang dipimpin berdasarkan kemampuan dan prestasi.
Ditanya mengenai kandidat yang paling berpotensi diusulkan sebagai calon Bupati Kuningan oleh DPP, Nuzul menyatakan bahwa keduanya, baik Rana maupun Ridho, merupakan kader terbaik PDI-P.
Nuzul juga menjelaskan bahwa Rana, yang terpilih kembali sebagai anggota DPRD Kuningan periode 2024-2029 dari Dapil 5 pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu, harus mundur dari posisinya sebagai anggota Dewan jika mencalonkan Kepala Daerah.
Terkait pengumuman Calon Bupati yang akan diusung oleh PDI-P, Nuzul menyatakan bahwa pengumumannya akan dilakukan secepatnya. Ia tidak mau menyebut secara langsung siapa di antara keduanya yang layak menjadi Bupati Kuningan menurut pandangan pribadi.
Profil singkat Rana dan Ridho menunjukkan bahwa keduanya adalah mantan aktivis pemuda yang memiliki jabatan strategis sebelumnya. Rana pernah menjabat sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Kuningan dan saat ini menjabat sebagai Ketua Kwarcab Pramuka. Sementara Ridho pernah menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Bogor dan saat ini menjabat sebagai Ketua KONI Kabupaten Kuningan.
