Arab Saudi Dituduh Menghapus Nama Palestina dari Peta di Buku Sekolah

by -111 Views

Arab Saudi telah menghapus nama Palestina dari peta buku teks sekolah, berdasarkan Kurikulum pendidikan baru negara tersebut. Klaim ini dilaporkan oleh lembaga pemikir yang berbasis di Israel dan Inggris, IMPACT-se.

Menurut laporan dari lembaga pemikir pro-Israel tersebut, kurikulum Saudi terbaru menunjukkan perubahan signifikan pada buku teks dari tahun ajaran sebelumnya, bahkan dalam terminologi. Salah satunya adalah gambar dari buku teks Studi Sosial dan Nasional 2023-2024 yang tidak menggambarkan wilayah Palestina dengan namanya, seperti pada buku teks sebelumnya.

Beberapa kata yang dianggap “bermusuhan” dengan Israel dihapus dari beberapa teks dalam kurikulum, seperti “musuh” dan “musuh Zionis”. Teks yang memperingatkan tentang ambisi Israel di wilayah Palestina dan upaya untuk mengusir warga Palestina juga dihapus.

IMPACT-se juga merujuk Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan dan sebagai ibu kota Palestina, bukan seluruh Yerusalem. Zionisme tidak lagi disebut sebagai “gerakan Eropa rasis” dalam buku teks, dan bahasa yang sangat kritis terhadap Israel telah diubah.

Sebanyak 21 kasus sentimen anti-Israel dalam buku teks lama telah dihapus dalam kurikulum baru ini. Perubahan ini diduga terkait dengan upaya mediasi AS untuk menormalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel.

Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka hampir mencapai pakta pertahanan dengan Arab Saudi, yang dapat membuka jalan bagi normalisasi dengan Israel. Namun, Riyadh menyatakan tidak akan memperbaiki hubungan dengan Israel tanpa kemerdekaan Palestina, yang ditolak oleh pemerintah Israel.