Nuzul Rachdy melakukan inspeksi ke Puspa Siliwangi, seorang calon bupati dan pedagang teriaki

by -121 Views
Nuzul Rachdy melakukan inspeksi ke Puspa Siliwangi, seorang calon bupati dan pedagang teriaki

SiwinduMedia.com – Ingin tahu keluhan para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Puspa Siliwangi, Ketua DPRD Nuzul Rachdy SE langsung melakukan Sidak (Inspeksi Mendadak) ke lokasi, Selasa (11/6/2024).

Bersama Wakil Ketua DPRD Hj Kokom Komariyah dan Ketua Komisi I Deki Zainal Muttaqin, Nuzul bergerak menuju jalan Siliwangi Kuningan setelah menerima keluhan ratusan PKL di gedung Dewan.

Kedatangan Nuzul beserta rombongan disambut dengan gembira oleh para pedagang yang sebagian ikut hadir di DPRD. Bahkan beberapa pedagang menyebut Nuzul sebagai Calon Bupati Kuningan.

“Pak Ketua Dewan sangat baik, datang ke sini untuk membela masyarakat kecil, menerima keluhan kami sebagai pedagang di sini,” ujar salah satu pedagang dari Kelurahan Winduhaji.

Sejumlah pedagang lain, terutama para ibu, juga mendekati Nuzul yang sedang berbincang dengan pedagang lainnya. Keluhan tentang sepi pembeli kembali disampaikan kepada Nuzul Rachdy.

Nuzul berusaha menenangkan para PKL tersebut. Ia berjanji akan segera menyampaikan keluhan-keluhan masyarakat kecil kepada pemangku kebijakan Kabupaten Kuningan, yaitu Pj Bupati Dr Drs H Raden Iip Hidajat MPd.

“Iya Bu, nanti saya akan sampaikan semuanya kepada Pak Pj Bupati. Saya datang ke sini ingin mengetahui kondisi sebenarnya,” kata Nuzul.

Nuzul beserta rombongan, termasuk pengacara Dadan Somantri Indra Santana SH dan tim yang selama ini mendampingi keluhan PKL Siliwangi, kemudian melihat satu per satu lapak PKL di Puspa Siliwangi. Zul terkejut saat melihat banyak lapak PKL yang diisi oleh lebih dari satu gerobak.

“Ini sangat sempit. Satu lokasi ada yang 2 gerobak. Bagaimana dengan tempat duduknya? Nanti pembeli juga bagaimana? Keluhan para pedagang tadi di kantor benar,” ujar Nuzul terheran-heran.

Setelah meninjau kondisi di Puspa, Nuzul bersama rombongan menuju pertokoan di jalan Siliwangi. Beberapa toko didatangi, termasuk toko mas yang ditanyakan kondisinya setelah relokasi PKL.

Salah satu pemilik toko mas mengaku tidak terganggu dengan PKL yang berdagang di depan pertokoan sejak dulu. Bahkan pemilik toko merasa terbantu dengan banyaknya pembeli yang datang.

“Dulu sebelum (PKL) dipindahkan, di sini sangat ramai. Sekarang hampir 70-80% omset turun. Sekarang tidak bisa parkir di depan,” keluh pemilik toko mas yang tidak disebutkan namanya.

Setelah mendengar keluhan tersebut, Zul menyusuri toko-toko di Siliwangi dan mendatangi beberapa toko lain seperti toko sepatu dan kelontongan. Keluhan yang sama diterima oleh Nuzul dan ia berjanji akan menyampaikan keluhan tersebut ke Pj Bupati.

Sidak Nuzul Rachdy dan rombongan kemudian menuju pertokoan di kawasan Taman Kota (Tamkot) sebelum kembali ke Puspa Siliwangi untuk membeli makanan.

“Kita makan di Puspa saja ya. Ada Hucap, gado-gado, bakso dan lain-lain. Insya Allah kami akan segera sampaikan semuanya ke Pak Pj Bupati, supaya permasalahan ini segera mendapat solusi. Jika memungkinkan, kembalikan lagi ke semula. Kasihan mereka (para PKL),” ungkap Zul.