Impor Tekstil Merosot di Awal 2024

by -135 Views
Impor Tekstil Merosot di Awal 2024

Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pada Januari-Maret 2024, impor produk barang rajutan mengalami penurunan volume sebesar 11,13% dan nilai turun 1,93%.

Sementara itu, impor pakaian jadi selama Januari-Maret 2024 mengalami penurunan volume sebesar 5,35% dan nilai 1,86%.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah menyatakan bahwa impor pakaian dan aksesorisnya selalu mengalami fluktuasi. Dia menjelaskan bahwa impor tekstil sangat dipengaruhi oleh faktor musiman seperti Idul Fitri.

“Hal ini termasuk tren peningkatan nilai impor yang mengantisipasi peningkatan permintaan pakaian menjelang Lebaran,” ujar Habibullah di kantornya di Jakarta pada Rabu (19/6/2024).

Dia menambahkan bahwa kenaikan impor menjelang Lebaran merupakan tren yang terjadi setiap tahun. Menurutnya, negara-negara asal impor produk tekstil antara lain Tiongkok, Bangladesh, dan Vietnam.

“Hingga Mei 2024, 3 negara utama asal impor pakaian dan aksesoris adalah Tiongkok, Bangladesh, dan Vietnam,” tambahnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya:
Parah! Sehari 3 Juta Lembar Baju Impor Hajar RI, Bikin Boncos Segini

(rsa/mij)