Produktivitas Sawit Menurun, Target Produksi CPO 100 Juta Ton, Apa Solusinya?

by -158 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Bidang Luar Negeri Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Fadhil Hasan mengungkapkan beberapa alasan di balik penurunan ekspor minyak kelapa sawit (crude palm oil) sebesar 27,11% (yoy) pada bulan Mei 2024.

Kenaikan konsumsi domestik yang diikuti dengan penurunan harga komoditas disebut sebagai faktor utama yang memperlambat ekspor CPO Indonesia. Selain itu, rendahnya produktivitas kelapa sawit tua juga mempengaruhi produksi kelapa sawit di dalam negeri.

Fadhil menekankan pentingnya pemerintah untuk memperluas dan mempercepat Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang telah dimulai sejak tahun 2017 untuk meningkatkan produksi CPO Indonesia.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah menyatakan bahwa pelemahan Rupiah tidak memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan kinerja ekspor CPO. Ekspor CPO lebih dipengaruhi oleh permintaan dan fluktuasi harga komoditas.

Bagaimanakah tantangan dan upaya untuk meningkatkan ekspor CPO Indonesia? Apa langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai target produksi CPO sebesar 100 juta ton pada tahun 2045? Simak dialog antara Bramudya Prabowo dengan Ketua Bidang Luar Negeri Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Fadhil Hasan, dan Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah dalam program Squawk Box, CNBC Indonesia (Jumat, 21 Juni 2024).

Saksikan siaran langsung program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini.