SiwinduMedia.com – Liburan sekolah tidak hanya digunakan untuk bermain gadget oleh sebagian anak di Desa Pajambon Kecamatan Kramatmulya. Mereka memilih untuk melakukan kegiatan positif di Base Camp yang dipimpin oleh ustad Enrra Saefullah.
Sebanyak 21 anak dari berbagai tingkatan sekolah dasar mengikuti program mabit Qur’an selama 2 malam 3 hari di Base Camp Pajambon. Mereka berhasil menghafal hingga Juz 28, hal yang menakjubkan mengingat usia mereka yang masih duduk di kelas 5 SD.
Enrra Saefullah, salah satu pendiri Base Camp Pajambon, menjelaskan bahwa selain menghafal Qur’an, anak-anak juga diajarkan nilai-nilai sunnah Rasul seperti cara berwudhu, sholat, pola makan, dan tidur yang baik.
“Kegiatan ini tidak hanya berlangsung dalam waktu singkat, tetapi juga mendapat pengawasan ketat 24 jam oleh 11 pendamping yang bergantian,” kata Enra kepada SiwinduMedia.com, Sabtu (29/6/2024).
Salah satu orang tua murid, Yuli, merasa bangga atas semangat belajar anaknya di Base Camp Pajambon.
“Saya sampai menangis haru melihat anak saya belajar dengan semangat. Mereka tidak hanya belajar ilmu agama secara gratis, tetapi juga belajar mandiri dan mengurangi ketergantungan pada gadget selama libur panjang ini,” ucapnya.
Kegiatan ini membuktikan bahwa pendidikan agama dapat diintegrasikan dengan baik dalam kegiatan liburan anak-anak, dan memberikan hasil positif dalam perkembangan pribadi mereka.
Base Camp Pajambon menjadi contoh bahwa liburan sekolah bisa diisi dengan kegiatan yang memberikan manfaat jangka panjang, untuk perkembangan spiritual dan akademis generasi muda.
