Geram! Partai Gerindra Mengendus Bau Tidak Baik Calon Eksternal Akan Mendaftar ke DPD dan DPP

by -138 Views
Geram! Partai Gerindra Mengendus Bau Tidak Baik Calon Eksternal Akan Mendaftar ke DPD dan DPP

SiwinduMedia.com – Politisi Partai Gerindra Kabupaten Kuningan H Abidin SE, merasa ada aroma buruk dari pihak luar yang mencoba merusak internal Partai Gerindra Kuningan melalui pendaftaran Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati ke DPD Provinsi maupun DPP.

Dengan nada frustrasi, Abidin mengingatkan bahwa perjuangan partai dalam setiap event politik, baik Pilpres, Pileg, maupun Pemilihan Kepala Daerah, tidaklah mudah karena banyak tantangan yang harus dihadapi untuk meraih kemenangan. Oleh karena itu, ia menyoroti fenomena di mana pihak luar mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Kuningan tanpa berkoordinasi terlebih dahulu dengan DPC.

Menurut Abidin, ramainya isu politik mengenai Pemilihan Cabup-Cawabup di Kabupaten Kuningan tahun 2024 patut diapresiasi. Semua calon kandidat diizinkan untuk merencanakan strategi guna mendapatkan rekomendasi dari Partai.

“Partai Gerindra terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung dan menjadikan Partai Gerindra sebagai kendaraan politik. Namun, harus mengikuti mekanisme partai yang berlaku. Baik mendaftar melalui DPC, DPD Provinsi, maupun DPP, semuanya diperbolehkan. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan DPP partai,” ujar Abidin kepada SiwinduMedia.com pada Jumat (5/7/2024).

Baru-baru ini, melalui media, diketahui bahwa dr. Deni Wirananggapathi tiba-tiba mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Kuningan melalui DPD Partai Gerindra Jawa Barat. Abidin merasa sedih dan mencium adanya tindakan yang tidak benar dari gerakan tersebut.

“Kami dari DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan merasakan aroma yang tidak baik dari calon kandidat (bukan kader Gerindra) yang ingin mendaftar melalui Partai Gerindra. Diduga mereka akan mencoba untuk mendahului di tikungan. Menurut kami, hal ini tidak etis dan tidak moral, karena berpolitik seharusnya dengan etika dan moral yang tinggi,” tegas Abidin.

Abidin juga mengatakan bahwa ada beberapa calon Bupati/Wakil Bupati Kuningan yang mendaftar melalui DPD dan DPP Partai Gerindra, yang semuanya dianggap sah. Namun, secara informal, seharusnya terjadi komunikasi politik dengan DPC Gerindra Kabupaten Kuningan.

Ia menyamakan Partai dengan sebuah kapal, di dalamnya terdapat nahkoda, kru, penumpang, dan lain sebagainya. Penumpang kapal, dalam kasus ini adalah konstituen.

“Konstituen kami, Partai Gerindra, yang memberikan suara pada Pemilu 2024, hampir mencapai 89 ribu suara di Kabupaten Kuningan, bukan hal yang mudah. Hasil Pemilu 2024 ini harus dipertanggungjawabkan kepada konstituen,” ungkap Abidin.

Bagaimana seorang nahkoda bisa membawa kapal dengan aman jika ada penumpang gelap yang masuk ke dalam kapal? Masalahnya adalah jika ada penumpang gelap yang tidak teridentifikasi, ini bisa membahayakan partai di masa depan. Oleh karena itu, Abidin menyarankan untuk selalu menjunjung tinggi etika, karena etika menunjukkan apakah seseorang layak sebagai figur publik atau tidak.

Abidin menegaskan bahwa Partai Gerindra Kuningan telah bulat untuk mendukung dan membela kader internal, yaitu Ketua DPC H Dede Ismail SIP, untuk mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Kuningan.