SUCCESSFUL MILITARY LEADERSHIP – prabowosubianto.com

by -176 Views
SUCCESSFUL MILITARY LEADERSHIP – prabowosubianto.com

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku: Catatan Kepemimpinan Militer dari Pengalaman Bab I: Pemimpin Teladan Tentara Indonesia]

“Anggaplah prajuritmu seperti anak-anakmu, dan mereka akan mengikutimu sampai ke lembah terdalam. Pandanglah mereka seperti anak lelakimu sendiri, dan mereka akan setia kepadamu bahkan sampai mati.”
-Sun Tzu

Secara historis, telah banyak contoh kepemimpinan militer yang sukses. Tentu saja, banyak juga yang gagal. Kepemimpinan militer yang berhasil membutuhkan seorang pemimpin yang menjadi teladan dan dapat memimpin loyalitas prajuritnya.

Ahli strategi militer kuno Tiongkok, Sun Tzu, pernah menulis dalam salah satu karyanya: ‘Jika seorang komandan memperlakukan prajuritnya sebagaimana dia memperlakukan anak-anaknya, atau jika seorang komandan mencintai para prajuritnya sebagaimana dia mencintai anak-anaknya, maka prajuritnya akan siap mati untuknya.’

Seorang pemimpin harus menjalin ikatan emosional tersebut untuk mencapai kepemimpinan militer yang sukses. Ada pepatah di kalangan prajurit di seluruh dunia yang mengatakan, ‘Jika kamu peduli terhadap prajuritmu, prajuritmu akan peduli terhadapmu.’

Berdasarkan pengalaman pribadi saya, sangat sulit untuk berbohong kepada para prajurit Anda. Hal ini sekarang telah terbukti. Menurut banyak studi ilmiah tentang psikologi, komunikasi nonverbal ada dan berlaku luas dalam hubungan manusia. Saya pernah membaca salah satu buku psikologi terkemuka yang menjelaskan bahwa bawahan dalam suatu kelompok atau unit bisa merasakan ketegasan, atau sebaliknya, dalam pemimpin mereka.

Penulis mengatakan bahwa bahkan anjing dapat memahami dan merasakan sikap dan niat manusia, terutama tuannya. Anjing tidak bisa berbicara bahasa manusia, tetapi mereka bisa berkomunikasi dengan manusia untuk merasakan apakah kita mencintai, takut, atau membenci mereka.

Jika seekor anjing senang bertemu seseorang, ia akan menggoyangkan ekornya. Semakin cepat dan lebar ia menggoyangkan, semakin besar kegembiraan yang ditunjukkan. Ketika seekor anjing melompat pada Anda dan ingin mencium atau menjilat Anda, itu menunjukkan seberapa besar ia mencintai Anda.

Perilaku-perilaku ini adalah bukti bahwa bahkan anjing bisa merasakan dan mampu menyampaikan perasaannya kepada manusia. Melalui sikapnya, perilakunya, dan komunikasi nonverbal (bahasa tubuh), seorang pemimpin juga dapat menyampaikan perasaannya yang sebenarnya kepada para prajurit yang dipimpinnya.

Bahasa tubuh ini dalam bentuk gerakan bawah sadar atau microexpressions sering tidak disadari.

Telah banyak studi tentang subjek ini belakangan ini. Bahkan kepolisian dan badan intelijen di berbagai negara menyelenggarakan kursus khusus untuk melatih petugas mereka dalam membaca microexpressions ini. Mereka dilatih untuk menilai apakah seseorang sedang berbohong atau tidak.

Akurasi analisis microexpression ini ternyata sangat tinggi. Saya belajar dari puluhan tahun pengalaman, jadi saya percaya bahwa ini benar dan tepat kunci keberhasilan seorang pemimpin.

Singkatnya, seorang pemimpin harus tulus dan jujur dalam kehadiran para prajuritnya. Hal ini sangat penting terutama dalam lingkungan militer dan lebih lagi di unit-unit tempur. Seorang pemimpin yang tidak jujur dan kurang serius tidak akan luput dari perhatian dan kehilangan rasa hormat dari pasukannya.

Source link