Perkembangan Terbaru Konflik Arab: Iran Meningkatkan Tegangannya

by -102 Views
Perkembangan Terbaru Konflik Arab: Iran Meningkatkan Tegangannya

Eskalasi terus meningkat di Timur Tengah setelah perang Israel-Hamas di Gaza, Palestina. Banyak pihak meyakini bahwa konflik di wilayah ini kemungkinan akan meluas karena serangan Tel Aviv kepada beberapa negara di Dunia Arab yang mendukung Hamas. Berikut perkembangan Perang Timur Tengah, Kamis (8/8/2024):
1. Netanyahu Siap Korbankan Sandera
Mantan Kepala Staf Militer Israel, Moshe Ya’alon, mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu siap “mengorbankan” tawanan Israel untuk menenangkan anggota kabinet sayap kanan yang menentang gencatan senjata. Ya’alon mengecam Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich karena mendorong pengungsian warga Palestina saat perang. Ben-Gvir dan Smotrich mendukung usaha untuk membuat seluruh penduduk Gaza kelaparan demi membebaskan tawanan Israel.
2. Israel Larang Imam Al Aqsa
Israel memperpanjang larangan terhadap Imam Ekrima Sabri dari Masjid Al Aqsa selama 6 bulan ke depan. Sabri ditahan karena dianggap menghasut ‘terorisme’ saat berkabung atas kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
3. Amerika Serikat (AS) Murka ke Israel
AS mengeluarkan pernyataan keras terhadap Israel terkait langkah-langkah pengkerdilan Palestina oleh militer dan pejabat Israel. Mereka menekankan perlunya Israel segera menyelidiki tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan militer Israel terhadap tahanan Palestina.
4. Iran Naik Darah
Iran mengecam pernyataan Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich terkait kelaparan warga Gaza dan meminta Uni Eropa untuk bertindak.
5. Jenderal Israel Peringatkan Perang dengan Iran
Jenderal Cadangan Israel Yitzhak Brik mengatakan bahwa perang besar antara Iran dan Israel semakin memuncak dan Israel tidak dapat memenangkan perang tanpa bantuan AS.
6. Presiden Iran Mohon Jangan Perang dengan Israel
Presiden Iran Masoud Pezeshkian meminta pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, untuk menahan diri dari menyerang Israel.
7. Israel Berjanji Sinyal Kepala Hamas
Israel berjanji untuk menyingkirkan kepala Hamas Yahya Sinwar dan membuat Hamas memilih pemimpin baru.
8. Inggris-Mesir Minta Hindari Terbang di Atas Iran dan Lebanon
Mesir dan Inggris meminta maskapai mereka menghindari wilayah udara Iran dan Lebanon. Meningkatnya konflik di wilayah tersebut menjadi alasan imbauan ini dikeluarkan.