Perang Arab Berada dalam Jarak Sentuhan. AS-Inggris Bersatu dalam Serangan Udara terhadap Houthi.

by -61 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Dunia sedang tidak dalam keadaan yang baik. Beberapa negara masih terlibat konflik dan saling menyerang. Militer Amerika Serikat (AS) dan Inggris pada Kamis (8/8/2024) dilaporkan melakukan serangan terhadap target Houthi di Hodeidah, provinsi barat Yaman. Ini merupakan serangan kedua dalam waktu 24 jam terakhir.

Al-Masirah yang dikelola oleh Houthi melaporkan bahwa pesawat “pengintai” melakukan dua serangan di wilayah Al-Jabanah, Hodeidah. Mereka tidak menjelaskan lokasi spesifik atau memberikan informasi mengenai korban atau kerusakan yang terjadi.

Serangan tersebut terjadi setelah pasukan AS dan Inggris melancarkan serangan terhadap posisi Houthi di provinsi Taiz.

Komando Pusat AS menyatakan bahwa pasukan mereka berhasil menghancurkan dua pesawat nirawak Houthi, sebuah stasiun kontrol darat, dan tiga rudal jelajah anti-kapal di wilayah yang dikuasai oleh milisi tersebut. Mereka juga menegaskan bahwa senjata yang digunakan oleh Houthi merupakan ancaman bagi kapal-kapal koalisi yang dipimpin oleh AS serta kapal-kapal angkatan laut dan komersial lainnya di perairan internasional.

“Perilaku sembrono dan berbahaya oleh Houthi yang didukung oleh Iran terus mengancam stabilitas dan keamanan regional,” ujar pernyataan tersebut seperti dilansir oleh Arab News pada Sabtu (10/8/2024).

Menyikapi serangan yang dilakukan oleh Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan perairan lainnya, AS membentuk koalisi satuan tugas laut untuk melindungi kapal-kapal tersebut. AS juga menetapkan Houthi sebagai organisasi teroris dan melancarkan serangan terhadap Sanaa, Hodeidah, Saada, dan wilayah lain yang dikuasai oleh kelompok tersebut.

Houthi sendiri mengabaikan serangan-serangan tersebut dan tuntutan internasional untuk mengurangi eskalasi di Laut Merah. Sebaliknya, mereka memperluas operasi ke Mediterania dan Samudra Hindia, serta bersumpah untuk terus menyerang kapal-kapal hingga Israel mengakhiri perang di Jalur Gaza.

Pada Rabu, juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengumumkan bahwa pasukan milisi menembakkan pesawat nirawak dan rudal balistik ke kapal perang Angkatan Laut AS USS Cole dan USS Laboon di Teluk Aden, serta menyerang kapal dagang Contship Ono dengan rudal balistik dan pesawat nirawak.

Menurut situs web Marinetraffic, Contship Ono adalah kapal kontainer yang berlayar di bawah bendera Liberia di Laut Merah pada Kamis setelah tiba di Pelabuhan Jeddah. Kelompok Houthi mengklaim bahwa kapal tersebut menjadi target karena perusahaan pemiliknya memperbolehkannya berlayar ke pelabuhan Israel.

(luc/luc)