The Spirit of “Bhinneka Tunggal Ika” in the 2024 Paris Paralympics Costumes: A Masterpiece by Didiet Maulana

by -63 Views

Paralimpiade Paris 2024, yang dijadwalkan dimulai pada 28 Agustus 2024, akan memperlihatkan kerja keras dan determinasi para atlet Paralimpiade Indonesia. Saat persiapan terus berjalan, salah satu elemen kunci yang sedang diselesaikan adalah desain kostum yang akan dikenakan oleh kontingen Indonesia. Sementara Didit Hediprasetyo merancang kostum untuk Olimpiade Paris 2024, kali ini, tanggung jawab tersebut telah dilimpahkan kepada Didiet Maulana melalui brand-nya, IKAT Indonesia by Didiet Maulana. Kostum-kostum tersebut sangat terinspirasi oleh semangat “Bhinneka Tunggal Ika”, sebuah konsep yang menjadi dasar kuat untuk desain-desain ini. Dalam kolaborasi dengan Mills, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPC), Didiet Maulana telah menyajikan koleksi yang mencakup jaket, jersey, dan celana olahraga. Desain ini tidak hanya berfokus pada estetika, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai persatuan dan keragaman, yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Dalam siaran pers yang diterima pada Senin, 26 Agustus 2024, Didiet Maulana menjelaskan, “Sandya Niskala adalah konsep yang terinspirasi oleh Indonesia sebagai negara kepulauan dengan budaya yang beragam dan nilai-nilai persatuan yang kuat, yang indah terwakili dalam Bhinneka Tunggal Ika.” Filosofi di Balik Desain Kostum Foto: Ikat Indonesia Seri desain “Sandya Niskala” menggabungkan elemen-elemen tenun ikat tradisional, mewakili kekayaan dan keragaman budaya Indonesia, sejalan dengan visi brand yang didirikan oleh Didiet Maulana pada tahun 2011. Desain ini juga menampilkan pola-pola geometris yang menyerupai ombak laut yang dinamis, terinspirasi oleh identitas Indonesia sebagai negara kepulauan. Menurut Didiet, motif-motif ini melambangkan “perjuangan dan optimisme para atlet dalam pertandingan.” Sesuai dengan konsep keseluruhan, desain juga mengambil inspirasi dari Garuda Pancasila, lambang negara Indonesia. Motif bulu yang terdapat dalam desain mencerminkan filosofi kekuatan, persatuan, dan solidaritas bangsa Indonesia. Penempatan motif-motif pada jaket, jersey, dan celana tersebut diatur dengan hati-hati untuk menciptakan efek dinamis, mengingatkan pada paruh Garuda Pancasila. Warna-warna yang digunakan dalam desain kostum ini juga dipilih dengan penuh perhatian, masing-masing membawa makna yang mendalam. Skema warna, terinspirasi dari Garuda Pancasila, mencakup merah, melambangkan keberanian; putih, melambangkan kesucian; emas, melambangkan kemegahan dan kemuliaan; dan sentuhan abu-abu, melambangkan tanggung jawab. “Melalui warna-warna ini, IKAT Indonesia by Didiet Maulana bertujuan membawa aura energik, rasa penuh harapan, dan pengharapan yang baik bagi para atlet Indonesia yang telah berjuang keras dalam kompetisi ini,” ujar Didiet. Merayakan Para Atlet Melalui Sesi Foto Eksklusif Foto: Ikat Indonesia Untuk menandai peluncuran koleksi ini, Didiet Maulana dan timnya mengadakan sesi foto dengan para atlet Paralimpiade Indonesia yang akan berlomba di Paralimpiade Paris 2024. Para atlet yang ikut serta termasuk Ni Nengah Widiasih dari Para Powerlifting, Leani Ratri Oktilla dari Para Badminton, Suryo Nugroho dari Para Badminton, M. Fadly Immamudin dari Para Cycling, Jendi Pangabean dari Para Swimming, dan Teodora Audi Ayudia Ferelly dari Para Archery. Sesi foto ini, bertema “Merangkul dan Merayakan Para Atlet Kita”, bertujuan untuk merayakan semangat dan dedikasi para atlet yang akan mewakili Indonesia di panggung internasional. Didiet berharap bahwa koleksi “Sandya Niskala” tidak hanya akan melambangkan persatuan dan keragaman, tetapi juga akan menginspirasi dan memberdayakan para atlet saat mereka berkompetisi, mewujudkan rasa persatuan dan menjunjung tinggi semangat olahraga. “Kami mengundang semua orang untuk bergabung dan menyaksikan peluncuran eksklusif koleksi ini, yang akan segera dapat diakses melalui media sosial di Instagram @ikat_ind, @millssportid, @kemenpora, @npcindonesia, dan koleksi tersebut akan tersedia untuk dibeli melalui Mills bersamaan dengan Paralimpiade Musim Panas 2024 di Paris,” tambahnya. Kostum Olimpiade Indonesia oleh Didit Hediprasetyo Untuk konteks tambahan, penting untuk dicatat bahwa kostum untuk kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 sebelumnya dirancang oleh Didit Hediprasetyo, yang juga dikenal sebagai putra dari Prabowo Subianto, presiden terpilih untuk periode 2024-2029. Kostum-kostum ini diungkapkan dalam sebuah acara di The Dharmawangsa Jakarta pada Bulan Juli 2024, mengambil inspirasi dari lagu nasional “Berkibarlah Benderaku”. Jersey-jersey tersebut menampilkan warna merah putih dari bendera Indonesia, dilengkapi dengan lambang Garuda Pancasila, mencerminkan kebanggaan nasional dan semangat nasionalisme. Dengan demikian, baik Didiet Maulana maupun Didit Hediprasetyo telah memberikan kontribusi signifikan dalam merancang kostum-kostum yang tidak hanya fungsional tetapi juga kaya makna, mengusung pesan kebanggaan dan persatuan untuk Indonesia di panggung internasional.

Source link