Prabowo Subianto Warns of Global Instability: Some World Leaders Lack Wisdom

by -106 Views
Prabowo Subianto Warns of Global Instability: Some World Leaders Lack Wisdom

Jakarta — Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengeluarkan peringatan tentang kondisi dunia yang rapuh, menyalahkan sebagian besar ketegangan yang semakin meningkat pada apa yang ia gambarkan sebagai tindakan-tindakan tidak bijaksana dari pemimpin dunia tertentu.

“Dunia saat ini dalam kondisi yang sangat rapuh, dengan para pemimpin dunia yang, menurut pendapat saya, menunjukkan sikap yang tidak bijaksana,” ujar Prabowo dalam pidatonya pada pembukaan Forum Sinergitas Legislator PKB di Jakarta pada Kamis (10 Oktober).

Prabowo juga mengkritik negara-negara tertentu yang hanya fokus pada mengekang kehendak mereka kepada orang lain, menegaskan bahwa harmoni global memerlukan toleransi dan saling menghormati.

“Kita memerlukan kebijaksanaan. Kita memerlukan suasana saling menghormati, bukan sebuah suasana di mana negara-negara mengekang kehendak mereka kepada orang lain. Tetapi saat ini, ada negara-negara yang mencoba untuk mengekang kehendak mereka sendiri,” katanya.

Dia juga menyoroti ketegangan yang berlangsung antara Israel dan Iran, mencatat dampak kemanusiaan yang parah dari konflik-konflik ini, dengan banyak warga sipil yang tidak bersalah kehilangan nyawa.

“Kita sedang menyaksikan, tepat di depan mata kita, orang-orang tidak bersalah, termasuk wanita dan anak-anak, yang dibantai dan dibom—bukan dalam jumlah kecil, tetapi mencapai ratusan ribu,” jelas Prabowo.

“Israel telah menyatakan bahwa akan menyerang Iran, dan Iran telah menyatakan bahwa mereka siap untuk melakukan balasan dalam skala besar,” tambahnya.

Meskipun instabilitas global, Prabowo mengakui bahwa Indonesia tetap damai, sebuah situasi yang menurutnya layak diapresiasi. Dia mengkreditkan perdamaian ini kepada keterbukaan dialog di antara berbagai elemen di dalam negeri, termasuk partai politik. Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa, meskipun PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) mendukung kandidat lain dalam pemilu terakhir, mereka masih akan bekerja sama untuk membangun bangsa ini bersama.

“Kami bersyukur bahwa kami menghormati perbedaan. Mungkin kami berbeda, tetapi kami berkumpul bersama. Perbedaan dapat mengarah pada kerjasama, meskipun dalam pemilu terakhir PKB mendukung kandidat lain,” kata Prabowo.

“Saya yakin bahwa PKB akan bergabung dengan saya dalam membangun negara ini. Tidak ada masalah dalam berbeda,” pungkasnya.

Source link