Majelis Syuro PKS Confident Prabowo Subianto Can Make Indonesia ASEAN Leader

by -73 Views
Majelis Syuro PKS Confident Prabowo Subianto Can Make Indonesia ASEAN Leader

Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Aljufri, menyatakan keyakinannya bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat memimpin Indonesia menjadi pemimpin regional di ASEAN. Salim mengungkapkan hal ini saat kunjungannya ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, pada Jumat sore (11 Oktober).

Salim menekankan pentingnya persatuan di antara semua komponen bangsa, terutama dalam menghadapi konflik global yang dapat berdampak pada Indonesia.

“Melihat situasi global saat ini – ketidakpastian, konflik seperti di Rusia dan Ukraina, dan agresi Zionis terhadap rakyat Palestina – kita perlu bersatu dan memikirkan secara komprehensif bagaimana bangsa ini dapat menghadapi tantangan seperti itu, karena dampaknya pasti akan terasa di sini,” ujar Salim.

Dia menyoroti potensi Indonesia sebagai negara besar, dengan sumber daya alam yang melimpah dan jumlah penduduk yang besar, dan mengatakan bahwa Indonesia seharusnya bertujuan untuk memimpin wilayah ASEAN.

“Sebagai negara besar, baik dari segi wilayah maupun penduduk, dan dengan kekayaan alam kita, kita seharusnya berusaha menjadi pemimpin di wilayah ini. Saya percaya Prabowo Subianto mampu menjadi pemimpin tersebut,” tambah Salim.

Salim juga mengaitkan peran kepemimpinan Indonesia dengan pentingnya mendukung hak Palestina untuk merdeka, mengingat hubungan sejarah yang kuat antara kedua negara.

“Jika kepemimpinan itu terwujud, saya yakin bangsa tercinta kita tidak akan dilupakan oleh Palestina. Mereka berhak untuk mencapai kemerdekaan mereka, sama seperti ketika kita memperoleh kemerdekaan kita, mereka adalah yang pertama mengakui dan mendukung kemerdekaan Indonesia,” ujar Salim.

Untuk menandai hubungan yang kuat antara Prabowo dan PKS, Salim menyebut sebuah pantun khusus, mencerminkan ikatan yang kuat antara Prabowo dan partai tersebut.

“Hubungan PKS dengan Bapak Prabowo Subianto sudah lama dan dalam, ikatan hati yang sangat dalam,” ungkap Salim sebelum mengucapkan pantunnya:

“Tahu dilempar di Pantai Belawan,
Rame berterbangan burung merpati,
Jauh sudah kami berjalan
Namun hubungan yang indah tersebut tetap di hati kami.”

Dan dia mengakhiri dengan:

“Kalau tak ada kapal pinisi,
Manalah sanggup kita arungi dunia,
Kalau lah kami tidak berkoalisi,
Manalah sanggup majukan bangsa.”

Kata-kata puisi Salim melambangkan kerjasama yang berkelanjutan antara PKS dan Prabowo dalam membangun Indonesia yang lebih kuat.

Source link