Sebuah kejadian buruk kembali menghantui industri penerbangan ketika pesawat Swiss International Air Lines (Swiss) terpaksa melakukan pendaratan darurat akibat asap yang memenuhi kabin dan menyebabkan kematian satu orang. Insiden ini terjadi pada sebuah jet Airbus A220-300 yang mengangkut 74 penumpang serta lima awak kabin, dalam perjalanannya dari Bukares menuju Zurich. Pada tanggal 23 Desember, pesawat ini harus melakukan pendaratan darurat di Graz, Austria, setelah mengalami masalah pada mesin yang mengakibatkan asap memenuhi kabin hingga kokpit.
Dilansir dari AFP, Swiss mengonfirmasi bahwa seorang anggota awak kabin meninggal dalam kejadian tersebut. Kantor berita juga melaporkan pernyataan resmi dari Swiss yang menyatakan duka cita mendalam atas kepergian sang kolega. Meskipun informasi lebih lanjut tentang identitas dan penyebab kematian belum diungkapkan, maskapai menegaskan akan menghormati privasi keluarga awak kabin yang bersangkutan.
Setelah pendaratan darurat, seorang awak kabin dilarikan dengan helikopter ke rumah sakit di Graz untuk mendapatkan perawatan intensif, sementara awak kabin lainnya juga mengalami perlukaan. Semua penumpang dievakuasi dan beberapa di antaranya menerima perawatan medis. Swiss mengkonfirmasi bahwa seluruh penumpang yang dirawat di rumah sakit telah diperbolehkan pulang.
Kepala Operasi Swiss, Oliver Buchhofer, menyatakan kesedihannya atas kejadian tersebut dan memastikan bahwa pihak maskapai akan bekerja sama dengan otoritas terkait untuk melakukan penyelidikan mendalam. Fokus penyelidikan akan difokuskan pada bagian mekanis pesawat, seperti mesin, dan penggunaan peralatan pelindung pernapasan untuk awak kabin.
Kejadian ini membawa dampak mendalam bagi Swiss serta industri penerbangan secara keseluruhan. Semoga penyelidikan dapat memberikan jawaban yang jelas dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
