Prakiraan Produksi Batu Bara Indonesia pada Tahun Politik 2024

by -176 Views
Prakiraan Produksi Batu Bara Indonesia pada Tahun Politik 2024

Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) memperkirakan produksi batu bara pada tahun 2024 mendatang kemungkinan tidak jauh berbeda dengan realisasi produksi hingga akhir 2023 ini.

Direktur Eksekutif APBI, Hendra Sinadia, menyebutkan bahwa mereka memperkirakan produksi batu bara hingga akhir 2023 ini bisa mencapai hampir 700 juta ton atau setidaknya mencapai target produksi tahun ini sebesar 694,5 juta ton.

“Hingga tahun 2024, kemungkinan produksi batu bara akan tetap sama dengan tahun 2023,” ungkap Hendra kepada CNBC Indonesia, pada Kamis (2/11/2023).

Lebih lanjut, Hendra menyatakan bahwa kemungkinan produksi batu bara tahun ini bisa mencapai target atau bahkan melebihi target. Namun, jumlahnya kemungkinan kurang dari 700 juta ton.

Hendra menjelaskan bahwa tingginya produksi batu bara pada tahun 2023 ini dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Selama tahun 2023, musim panas cukup panjang, sehingga memperlancar produksi dan pengangkutan batu bara.

“Kondisi cuaca yang kering juga mempengaruhi kelancaran produksi,” ucapnya.

Selain itu, Hendra mengatakan bahwa ketersediaan alat berat sejak tahun 2022 lalu juga membantu kelancaran produksi batu bara pada tahun ini.

“Bahkan kapasitas alat berat pada tahun 2022 juga sudah memadai,” tambahnya.

Berdasarkan data Minerba One Data Indonesia (MODI), pada Kamis (02/11/2023), realisasi produksi batu bara nasional mencapai 626,55 juta ton atau 90,22% dari target produksi tahun ini sebesar 694,5 juta ton.

[Gambas:Video CNBC]

Karena itu, APBI meyakini bahwa produksi batu bara pada tahun 2024 akan tetap konsisten dengan tahun 2023. Hal ini didukung oleh faktor kondisi cuaca yang telah mempengaruhi produksi dan pengangkutan batu bara tahun ini. Selain itu, ketersediaan alat berat yang memadai juga menjadi faktor pendukung dalam kelancaran produksi batu bara.