Pada akhir Desember, pesawat Boeing 737-800 milik Jeju Air mengalami kecelakaan di Korea Selatan, dimana black box berhenti merekam sekitar empat menit sebelum kejadian tragis tersebut. Pesawat 7C2216 terbang dari Thailand menuju Bandara Internasional Muan, namun mendarat dengan posisi terbalik dan menabrak pembatas beton, mengakibatkan kematian 179 dari 181 penumpang dan awak kabin. Kejadian ledakan terjadi pada pukul 9:03 pagi ketika pesawat menabrak gundukan beton di ujung Bandara Internasional Muan setelah roda pendaratan tertutup. Black box berhenti merekam data pada pukul 8:59 pagi, menjadikannya sulit untuk menganalisis situasi pasti dari kecelakaan tersebut. Meskipun FDR dan CVR penting untuk investigasi, namun bukan satu-satunya sumber bukti yang digunakan oleh pihak berwenang. Komponen black box dikirim ke National Transportation Safety Board (NTSB) di Washington untuk verifikasi data, sementara para penyelidik Korea Selatan akan melanjutkan penyelidikan mereka setelah kembali dari AS. Video terkait kecelakaan tersebut dapat dilihat dengan judul “Usai Kecelakaan Maut, Ramai Warga Korsel Batalkan Tiket Jeju Air.”