“Strategi Prabowo Mengangkat RI dari Middle Income Trap”

by -4 Views

Pada Kamis, 30 Januari 2025, CNBC Indonesia bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengadakan acara BRI Microfinance Outlook 2025 dengan tema “Empowering the People’s Economy: A Pillar for Achieving Inclusive & Sustainable Growth”. Hal ini sebagai upaya dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam mendukung pemberdayaan UMKM sebagai motor penggerak utama ekonomi nasional. Dalam acara tersebut, Deputi Perencanaan Makro Pembangunan, Kementerian PPN/Bappenas, Eka Chandra Buana, menekankan pentingnya strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dalam rangka mewujudkan rencana pembangunan Indonesia. Bappenas saat ini sedang merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) 2025-2029 sebagai implementasi dari Visi Misi Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Indonesia masih terkendala dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif jika dibandingkan dengan negara lain, dengan inclusion index masih di atas 10 besar dan rasio Gini tertinggi kedua di ASEAN bersamaan dengan produktivitas yang rendah. Selain itu, penurunan jumlah penduduk kelas menengah menjadi tantangan dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di tengah gejolak ekonomi dan geopolitik global. Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% sesuai dengan visi Presiden Prabowo untuk Indonesia Emas 2045, Indonesia harus dapat keluar dari middle-income trap dengan strategi untuk mengurangi kemiskinan, mengatasi ketimpangan, meningkatkan kualitas SDM, dan menangani isu lingkungan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan simak dalam BRI Microfinance Outlook 2025 di CNBCIndonesia pada tanggal 30 Januari 2025.