Anak dari pemilik perusahaan rental mobil yang meninggal dalam kasus penembakan di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta menjatuhkan hukuman yang adil kepada para terdakwa. Mereka mengekspresikan harapan ini setelah memberikan keterangan tentang kronologi kejadian pengejaran mobil yang dilakukan oleh tiga anggota TNI AL dari Oditurat Militer II-07 Jakarta.
Menurut mereka, ayah mereka yang merupakan pencari nafkah ditembak oleh terdakwa dan setelah itu para terdakwa terus berkeliling mencari tim ayah mereka. Mereka merasa bahwa tindakan keji ini harus diberi hukuman yang setimpal. Hal ini diungkapkan oleh anak pemilik perusahaan rental tersebut di Pengadilan Militer II-08 Jakarta.
Reaksi yang sama juga datang dari adik sang anak, yang merasa sakit hati melihat ayah mereka ditembak dengan kejam sambil bermelukis. Mereka berharap bahwa hukuman yang dijatuhkan kepada para pelaku akan setimpal dengan tindakan mereka.
Di sisi lain, salah satu terdakwa membantah klaim bahwa dia menembak korban sambil merokok. Namun kesaksian saksi tetap pada posisinya, sesuai dengan bukti yang ada. Sidang lanjutan terkait kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak terus berlanjut dengan berbagai pihak terlibat, termasuk majelis hakim dan jaksa.案Berita ini dipublikasikan di situs ANTARA pada tahun 2025.