Fakta Perundingan AS-Rusia: Trump Sindir Zelensky-Perang Usai?

by -8 Views

Delegasi Amerika Serikat (AS) dan Rusia bertemu di Riyadh, Arab Saudi, untuk membahas hubungan yang memanas akibat serangan Rusia ke Ukraina. Dalam pertemuan tersebut, kedua negara sepakat untuk mempercepat penunjukan duta besar baru guna memperbaiki hubungan diplomatik yang rusak. Namun, belum ada kepastian apakah dialog kedua negara akan segera mengakhiri perang di Ukraina. Mereka juga sepakat membentuk kelompok kerja tingkat tinggi untuk mencari solusi damai, tetapi Rusia menegaskan bahwa mereka tidak akan menerima pasukan dari NATO di Ukraina.

Meskipun Ukraina dan Eropa tidak diundang ke pertemuan tersebut, AS memastikan bahwa tidak ada yang akan dikecualikan jika perundingan perdamaian dimulai dengan sungguh-sungguh. Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kesal karena tidak diikutsertakan dalam pertemuan tersebut. Sementara itu, Trump menyinggung bahwa Ukraina seharusnya bersedia memberikan konsesi kepada Rusia sebelum terlibat dalam konflik. Pada akhirnya, ada potensi kerja sama antara AS dan Rusia dalam bidang energi jika konflik di Ukraina dapat diselesaikan dengan baik.

Kanada dan Amerika Serikat juga bersikeras bahwa Ukraina harus diberi jaminan keamanan yang kuat dalam kesepakatan perdamaian nantinya untuk mencegah agresi lebih lanjut dari Rusia. Sementara itu, perundingan mengenai kemungkinan pencabutan sanksi AS terhadap Rusia masih menjadi pertanyaan besar, dengan AS mengisyaratkan bahwa harus ada konsesi dari semua pihak terlibat dalam konflik. Selain itu, muncul harapan bahwa penyelesaian konflik di Ukraina dapat membuka peluang untuk kolaborasi yang lebih baik antara AS dan Rusia di masa depan.