Tiga pembalap rookie, Ai Ogura, Fermin Aldeguer, dan Somkiat Chantra, siap menghadapi tantangan berat saat mereka debut di MotoGP pada tahun ini. Pedro Acosta, yang memberikan standar tinggi saat debut dengan Tech3 GasGas tahun lalu, membuat ekspektasi terhadap ketiga pembalap ini semakin tinggi. Bagaimana mereka beradaptasi dengan para pembalap berpengalaman di kejuaraan ini akan menjadi momen menarik untuk disaksikan pada musim ini.
Ai Ogura, juara Moto2 2024, merupakan rookie dengan rating tertinggi tahun ini. Dibalik penampilannya yang impresif, Ogura dipilih oleh tim Trackhouse sebagai pembalap utama, menggantikan Miguel Oliveira. Meskipun berbagai tantangan dihadapinya, khususnya dalam adaptasi terhadap motor MotoGP, Ogura telah menarik perhatian para pesaingnya. Dengan penampilan yang solid dalam tes pramusim, dia memiliki potensi untuk memberikan dorongan baik bagi tim Aprilia.
Fermin Aldeguer, pembalap muda berusia 19 tahun, juga akan mencuri perhatian di musim ini. Meskipun harus menunda debutnya di MotoGP hingga tahun ini, Aldeguer telah menunjukkan potensinya dalam balapan Moto2. Dengan kontrak bersama Ducati, Aldeguer berpeluang menjadi rookie terbaik musim ini berkat penampilannya yang mengesankan dalam tes pramusim.
Sementara itu, Somkiat Chantra, setelah menyelesaikan enam tahun di Moto2, akan menempuh tantangan baru di MotoGP. Meskipun tidak banyak yang diharapkan dari Chantra, penampilannya yang stabil dalam tes pramusim memberikan harapan bagi kiprahnya di kelas utama. Dukungan dari Idemitsu dan Honda memberikan Chantra kesempatan untuk menunjukkan potensinya di musim 2025.
Dengan berbagai pembalap muda yang siap bersinar di MotoGP pada tahun ini, kehadiran mereka di lintasan akan menjadi hal yang menarik untuk disaksikan. Semua mata tertuju pada penampilan ketiganya dan bagaimana mereka menghadapi persaingan sengit di kejuaraan tertinggi balap motor dunia. Selain itu, harapan pada gelar Rookie of the Year juga turut mengiringi langkah mereka menuju kesuksesan.