Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Imamuddin, mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam mencegah dan mengatasi tawuran selama Bulan Ramadhan. Menurutnya, kolaborasi antara eksekutif dan legislatif sangat diperlukan dalam menyelesaikan masalah seperti tawuran yang masih terjadi di masyarakat. Langkah preventif di bulan Ramadhan menjadi hal penting untuk menghindari aksi kekerasan, terutama saat bulan puasa. Imamuddin menyoroti pentingnya memperkuat posko Ramadhan di berbagai wilayah untuk mengantisipasi peningkatan tawuran selama bulan suci tersebut.
Dia juga menyebut bahwa Partai NasDem, partai yang didukungnya, memiliki perwakilan di Komisi III DPR RI yang berkolaborasi dengan kepolisian. Dalam upaya penanganan tawuran, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk mencari solusi yang efektif. Dengan pengawasan dan sinergi antar berbagai pihak, diharapkan angka tawuran pelajar bisa ditekan, sehingga umat muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih aman dan nyaman.
Berdasarkan informasi, Pemkot Jaktim memfasilitasi pelatihan kerja bagi pelaku tawuran, lurah hingga camat di Jakpus diminta untuk mencegah tawuran, dan Polres Jakut telah bekerja sama dengan ulama untuk mencegah tawuran selama bulan Ramadhan. Semua langkah koordinasi ini diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif dalam menangani tawuran dan menciptakan keamanan selama bulan suci Ramadan.