David Richards, Ketua Motorsport UK, dengan tegas menyuarakan kekecewaannya terhadap Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, dan manajemen olahraga tersebut. Dalam surat yang ditujukan kepada anggota Motorsport UK, Richards mengungkapkan keprihatinannya terhadap pemuliran akuntabilitas dan tata kelola yang baik di FIA di bawah kepemimpinan Ben Sulayem. Richards sebelumnya mendukung kampanye pemilihan Ben Sulayem, namun mencatat bahwa janji-janji yang dibuat tidak dipenuhi seiring berjalannya waktu. Dia bahkan merasa keberatan atas permintaan penandatanganan perjanjian kerahasiaan yang berlebihan oleh FIA. Hal ini memunculkan kekhawatiran atas kehilangan otonomi dan transparansi dalam organisasi.
Ben Sulayem juga dianggap Richards telah mendorong perubahan dalam struktur tata kelola FIA yang dapat melumpuhkan kekuasaan komite audit dan etika. Richards menyoroti ketidakefektifan Ben Sulayem dalam memenuhi komitmennya dan kepergian anggota senior FIA yang menyulitkan pelaksanaan tugas organisasi. Richards juga menyatakan rencananya untuk mengajukan gugatan terhadap FIA atas tindakannya, namun hingga saat ini belum ada tanggapan balik dari badan pengatur tersebut. Situasi ini menunjukkan ketegangan dan ketidakpuasan yang berkembang dalam dunia motorsport, terutama terkait manajemen dan tata kelola yang sedang mengalami tantangan di bawah kepemimpinan Ben Sulayem. Kritik keras Richards terhadap Ben Sulayem memperumit reputasi Presiden FIA tersebut yang tengah mempersiapkan diri untuk periode pemilihan kembali. Keputusan Richards untuk membuka isu ini melalui surat yang ditujukan kepada anggota Motorsport UK diharapkan akan memicu reaksi dan pembahasan yang lebih luas mengenai arah dan integritas FIA ke depan.