Kisah Inspiratif Susie Wolff Berjuang di F1 Academy

by -4 Views

Susie Wolff, sebagai direktur pelaksana F1 Academy, tengah sibuk dengan agenda pertemuan di pusat Formula 1 di London. Seri balap khusus wanita ini telah sukses dalam dua musim sebelumnya dan menarik perhatian para penggemar balap. Dukungan dari Lewis Hamilton, pembalap terkenal F1, menunjukkan bahwa F1 Academy dianggap serius oleh semua pihak.

Namun, pertanyaan tentang kapan wanita akan masuk ke F1 masih menjadi sorotan. Sejak Lella Lombardi pada 1976, belum ada wanita lain yang berkompetisi di dunia F1. Susie Wolff sendiri menunjukkan optimisme namun tetap realistis tentang peluang wanita masuk ke F1 di masa depan. Juara F1 Academy, Abbi Pulling, merupakan salah satu contoh sukses dari program ini dan memperoleh peluang balapan di Kejuaraan GB3.

Program ini tidak hanya bertujuan memperkenalkan pembalap wanita ke F1, tetapi juga membantu mereka berkembang profesional di motorsport. Ada dorongan yang kuat untuk memastikan talenta wanita muda di dunia karting dan single-seater terus berkembang. Peran manajer pengembangan bakat sangat penting dalam mengidentifikasi bakat-bakat potensial di bidang ini.

Namun, tantangan fisik, seperti masalah power steering di kategori junior, dapat menjadi hambatan bagi para wanita yang ingin meraih puncak balap mobil. Walaupun demikian, Susie Wolff bersikeras untuk terus memperjuangkan kesempatan dan kesetaraan bagi pembalap wanita. Program Champions of the Future Academy menjadi bagian dari upaya ini untuk memastikan bahwa wanita memperoleh akses yang sama dalam balap profesional.

Dengan semangat perjuangan dan komitmen untuk menciptakan kesempatan yang adil, Susie Wolff dan F1 Academy berharap dapat mencetak sejumlah pembalap wanita berbakat yang dapat bersaing di kancah balap mobil profesional, mulai dari F1 hingga kategori-kategori lainnya. Tantangan dan hambatan adalah bagian dari perjalanan ini, namun keyakinan dan dedikasi untuk meraih kesuksesan menjadi pendorong utama dalam membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkesetaraan dalam dunia balap mobil.

Source link