Pengrajin Ketupat Kuningan Dibanjiri Pesanan Lebaran

by -7 Views

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H yang tinggal tiga hari lagi, perajin urung ketupat di Kelurahan Winduhaji, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kebanjiran pesanan hingga berkali-kali lipat. Ketupat, makanan khas Lebaran, selalu dinikmati bersama keluarga dan kerabat usai Shalat Ied. Setiap tahun, perajin urung ketupat di Kelurahan Winduhaji selalu mengalami lonjakan permintaan menjelang Idul Fitri, dan tahun ini tidak berbeda. Jumlah produksi urung ketupat melonjak hingga lima kali lipat menjadi 500 urung ketupat per hari, membuat para perajin bekerja lebih keras dari pagi hingga malam demi memenuhi pesanan yang terus mengalir. Peningkatan produksi ini membawa berkah bagi warga setempat karena dapat meningkatkan pendapatan mereka.

Harga urung ketupat bervariasi mulai dari Rp10.000 hingga Rp15.000 per ikat yang berisi sepuluh ketupat. Para perajin mengungkapkan rasa syukur atas banyaknya pesanan tahun ini dan berharap adanya perhatian dari Pemda Kuningan untuk memberikan bantuan permodalan melalui UMKM. Ketupat, sebagai ciri khas di Kabupaten Kuningan, memiliki peran penting dalam tradisi hari Raya Idul Fitri. Makanan ini biasanya disajikan bersama hidangan khas Lebaran lainnya seperti opor ayam, rendang, atau sayur labu.

Diperkirakan, pesanan urung ketupat akan terus meningkat hingga satu hari sebelum Idul Fitri, sehingga para perajin harus siap mengerahkan tenaga ekstra untuk memenuhi permintaan pasar. Sri Laelasari, Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Kuningan, berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah untuk mendukung para pengrajin ketupat secara finansial dan sosial sebagai bentuk pengakuan terhadap keberadaan dan kerja keras mereka dalam menjaga tradisi ketupat di masyarakat.

Source link