5 Modus Penipuan Lebaran yang Wajib Diwaspadai

by -6 Views

Menjelang bulan Ramadhan dan Idulfitri, kebutuhan masyarakat cenderung meningkat. Namun, di tengah momen ini, kasus penipuan di sektor keuangan kerap terjadi. Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) memperingatkan agar masyarakat lebih waspada terhadap lima modus penipuan yang marak terjadi menjelang Lebaran.

Pertama, pinjaman online ilegal yang menawarkan proses cepat tanpa syarat rumit melalui pesan singkat atau media sosial dengan risiko tinggi seperti bunga tinggi dan penyalahgunaan data pribadi. Pastikan untuk memeriksa legalitas pinjaman di situs resmi OJK sebelum mengajukan pinjaman. Kedua, investasi bodong dengan janji keuntungan besar tanpa risiko menggunakan skema Ponzi atau piramida yang hanya menguntungkan pihak di atas.

Kemudian, modus penipuan phishing yang berusaha mencuri data pribadi seperti kata sandi dan informasi keuangan melalui situs palsu atau tautan. Hindari mengklik tautan yang mencurigakan dan selalu pastikan untuk mengakses situs resmi. Selain itu, impersonation atau penyamaran sebagai lembaga keuangan atau pihak berwenang dengan menyamar menggunakan logo atau identitas lembaga resmi untuk menipu korban.

Terakhir, penipuan lowongan kerja paruh waktu di mana beberapa menawarkan penghasilan tambahan namun sebenarnya merupakan modus penipuan yang meminta biaya pendaftaran atau informasi pribadi. Waspadai penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan dan hindari memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak jelas.

Untuk menghindari penipuan, selalu waspada dan periksa kebenaran informasi sebelum mengambil tindakan. Jangan mudah tergiur oleh janji manis dan pastikan untuk melindungi diri dari modus penipuan di masa jelang Lebaran. Selalu laporkan aktivitas mencurigakan ke OJK melalui nomor 157 atau situs resmi http://iasc.ojk.go.id. Dengan kewaspadaan dan kehati-hatian, Anda bisa melindungi diri dari penipuan di tengah momen Lebaran.

Source link