Seni Politik Trump dan Kunci untuk Mencapai Kesepakatan

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, memandang kebijakan baru terkait tarif impor AS sebagai isu politik yang bertujuan untuk menjaga daya saing Amerika. Menurutnya, Presiden AS Donald Trump memiliki niat untuk membuka ruang negosiasi dengan mitra dagangnya melalui kebijakan tarif baru ini. Meskipun demikian, barang-barang dari China dan Vietnam masih dapat masuk ke AS karena masih terdapat perjanjian perdagangan bebas. JK menilai bahwa AS akan lebih baik membeli barang dari Vietnam berdasarkan kriteria mitra dagangnya.

Di sisi lain, JK menekankan bahwa AS akan menghadapi kesulitan dalam membangun industri dalam negeri dalam waktu singkat, terutama karena tenaga kerja di negara ASEAN dianggap lebih murah dibanding di AS. Dia melihat bahwa hal ini bukanlah tugas yang mudah, terutama meningkatkan industri dalam negeri seperti industri sepatu. JK juga menyimpulkan bahwa permasalahan ini terkait dengan isu geopolitik, dan Trump masih membuka peluang untuk melakukan negosiasi dengan mitra dagangnya.

Dengan demikian, JK melihat bahwa kebijakan tarif baru AS lebih sebagai strategi tekanan untuk memperoleh hasil negosiasi yang diinginkan. Ia mengamati bahwa kebijakan ini merupakan langkah awal yang biasa terjadi pada periode pertama pemerintahan Trump, dan biasanya akan mengalami penyesuaian selanjutnya. Selain itu, JK menyoroti Trump yang secara konsisten membuka pintu untuk negosiasi dengan pihak mitra dagangnya.

Source link