PHK Massal 1.126 Buruh oleh PT Yihong: Menaker Beri Respons Tak Terduga

Sebagai upaya pencegahan terhadap PHK, pemerintah Kabupaten Cirebon memastikan bahwa perusahaan tetap berinvestasi dan beroperasi kembali setelah PHK. Perusahaan diminta untuk memprioritaskan rekrutmen pekerja yang sebelumnya di-PHK. Alasan di balik PHK massal terhadap 1.126 buruh PT Yihong Novatex Indonesia adalah karena pemberi pekerjaan menarik dan menghentikan pesanan akibat keterlambatan pengiriman. Hal ini berdampak dari mogok kerja yang tidak sah dilakukan pekerja pada beberapa tanggal tertentu. Setelah mendapat keputusan yang berkekuatan hukum, pihak perusahaan akan membayarkan hak-hak pekerja yang di-PHK. Fasilitasi yang dilakukan oleh berbagai pihak terkait bertujuan untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di perusahaan tekstil dan alas kaki tersebut. Diantaranya, Kementerian Ketenagakerjaan turut memantau pengembangan kasus yang terjadi, dan berkomitmen untuk memberikan respons yang sesuai dengan prosedur yang berlaku.Selain itu, pemerintah Kabupaten Cirebon juga akan mengusahakan agar perusahaan yang memberikan order dan kemudian menariknya, memberikan order tersebut kembali kepada perusahaan. Putusan terkait PHK ini diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan dari pemberi pekerjaan dan memastikan perlindungan hak-hak pekerja yang telah di-PHK.

Source link