Balapan MotoGP akhir pekan lalu menyajikan drama tak terduga setelah Maverick Vinales terkena penalti 16 detik karena pelanggaran tekanan ban. Penalti ini membuat posisi podium kedua Vinales berubah menjadi peringkat 14. Meskipun demikian, pembalap tersebut tetap bersikeras bahwa kesalahan ini bukanlah tanggung jawabnya, melainkan tugas dari para teknisi timnya.
Sementara itu, rekan setim Vinales, Enea Bastianini, meskipun memulai balapan dari posisi ke-20, berhasil finis di urutan ke-12. Bastianini mengungkapkan bahwa kendala utamanya adalah kesulitan untuk menyalip dan masalah pada motor yang menyebabkan kesulitan dalam berakselerasi. Meski begitu, Bastianini tetap bersemangat untuk berkembang dan menghadapi balapan selanjutnya.
Bastianini juga memaparkan perbedaan antara mesin KTM RC16 miliknya dengan milik Vinales, namun dia belum diizinkan untuk menguji motor tersebut. Meskipun begitu, Bastianini melihat potensi dalam motor RC16 dan berharap bisa menemukan solusi untuk meningkatkan performa di sirkuit berbeda selanjutnya. Dengan pembelajaran dari balapan sebelumnya, Bastianini optimis bisa bersaing lebih baik di masa mendatang.
