Kabar duka mengguncang dunia musik Indonesia dengan meninggalnya Ricky Siahaan, gitaris utama dan salah satu pendiri band metal Seringai, pada usia 48 tahun. Ricky menghembuskan napas terakhirnya di Tokyo setelah tampil dalam konser penutup tur bertajuk “Seringai Wolves of East Asia Tour 2025”. Personel Seringai menyatakan kehilangan yang dirasakan bukan hanya sebagai rekan kerja di atas panggung, tetapi juga sebagai figur yang memberikan energi dan semangat dalam proses kreatif band. Ricky Siahaan, yang juga dikenal dengan nama Ricardo Bisuk Juara Siahaan, lahir di Tanjung Pandan, Belitung, 5 Mei 1976. Perjalanan musiknya dimulai dengan band Chapter 69 hingga akhirnya membentuk Seringai bersama Arian Arifin (Arian13) pada tahun 2002. Selain berkarir di dunia musik, Ricky juga memiliki latar belakang di industri media, menjadi produser di MTV On Sky dan bergabung dengan Rolling Stone Indonesia sebelum terakhir sebagai CEO Whiteboard Journal. Kepergian Ricky Siahaan meninggalkan duka mendalam bagi komunitas musik Tanah Air, tidak hanya karena keterampilannya sebagai gitaris yang terampil, tetapi juga karena dedikasinya terhadap musik independen di Indonesia. Seringai mengekspresikan penghormatan terakhir mereka dengan mengucapkan selamat jalan untuk Ricky Siahaan.
Gitaris Ricky Siahaan Seringai Meninggal Setelah Tampil di Jepang
