Pembalap United Autosports 95, Sean Gelael, merasa tidak terlalu kecewa dengan hasil Hyperpole kelas LMGT3 di Sirkuit Imola. Meskipun ia menuntaskan kualifikasi di urutan kedelapan dengan waktu lap terbaik 1:43,413, Sean merasa lap tersebut hanya sebagai pemanasan. Dia berencana untuk melakukan dua push lap setelah ban mencapai suhu ideal, namun sayangnya terhambat oleh track limit. Rekan setimnya, Darren Leung dan Marino Sato berhasil mencetak waktu yang lebih cepat, tetapi karena pelanggaran track limit, waktu lap Sean tidak diakui.
Jika salah satu dari dua catatan waktu Sean diakui, United Autosports 95 bisa start dari urutan keempat. Sean, yang dibantu oleh Darren Leung, tetap optimis meskipun kecewa. Dia bersiap untuk race dengan semangat dan kepercayaan diri. Sato juga memberikan dukungan dan menekankan pentingnya bekerja sama sebagai tim dalam balapan.
Valentino Rossi dari Team WRT 46 berhasil menempatkan dirinya di pole position kelas LMGT3, menyelesaikan kualifikasi FIA WEC di posisi terdepan untuk pertama kalinya. Sementara Akkodis ASP Team 87 akan menjadi lawan dari WRT 46 di baris terdepan.
Dengan semangat dan tekad yang tinggi, Sean Gelael dan tim United Autosports 95 siap untuk menghadapi tantangan yang ada di balapan mendatang. Meskipun menghadapi beberapa hambatan di kualifikasi, mereka percaya bahwa dengan kerja sama dan usaha maksimal, mereka dapat mencapai hasil yang memuaskan di lintasan balap.