Atiqah Hasiholan, seorang aktris cantik, ikut memeriahkan adegan Pura Mangkunegaran dengan berpartisipasi dalam pertunjukan lengendriyan. Melalui unggahan di media sosial, Atiqah terlihat memesona dalam kostum menari Jawa khas lengendriyan, mengenakan pakaian kemben ungu sesuai dengan peran Ratu Ayu Kencana Wungu. Pertunjukan ini mengangkat sejarah Majapahit dengan cerita peperangan antara Damar Wulan dan Minajinggo untuk merebut takhta Ratu Ayu Kencana Wungu dan kerajaan Majapahit.
Lengendriyan merupakan seni pertunjukan cross gender di mana pemeran memerankan karakter berjenis kelamin berbeda. Hal ini merupakan tradisi seni yang umum di Indonesia dan di dunia untuk mengatasi keterbatasan dalam jumlah seniman. Di Indonesia sendiri, selain lengendriyan dari Mangkunegaran, ada pula ludruk dan ketoprak dari Jawa Timur serta lengger dari Banyumas. Di negara lain seperti Jepang (kaori okado) dan Korea (gukgeuk) juga memiliki seni pertunjukan serupa.
Atiqah Hasiholan menunjukkan rasa bangga dapat memerankan peran Ratu Ayu Kencana Wungu dan terlibat dalam acara tradisi Jawa, menunjukkan cintanya pada budaya dan tradisi Jawa. Awal karirnya dimulai di Teater Satu Merah Panggung, di mana bakat aktingnya terasah melalui bertahun-tahun berlatih. Pertunjukan musikal Cinta Tak Pernah Sederhana menjadi salah satu aksi panggungnya yang menawan. Atiqah juga telah membintangi berbagai film terkenal seperti Arisan, Jamila dan Sang Presiden, Jawa Heat, Mantan Manten, Rumah duda dan Mencuri Raden Saleh.
